BAB 6- Red sun ax

65.3K 3.7K 61
                                    

Jangan lupa vote dan comment.

----

Sesampainya di Rumah milik Ruby. Riana membersihkan dirinya sedangkan Leon masih tertidur nyenyak di kamar tamu.

"Kau mau coklat hangat?"tanya Ruby
Saat Riana keluar dari kamar mandi.

"Ya boleh" Riana menghampiri Ruby yang sedang membuat susu di dapur.

Riana mendudukan dirinya kursi bar di dapur tersebut,kemudian dia menyalakan leptopnya untuk membuka Email yang belum terbaca.

Tangannya terhenti saat melihat Email dari orang asing. Karna dia ingin tau apa yang dikirim orang asing tersebut akhirnya dia putuskan untuk membacanya.

"Lama tak berjumpa detektif G...sepertinya kau sudah mulai berdamai dengan masa lalu mu itu di negara ini dan sepertinya akan jauh lebih mudah bagi ku untuk membunuh mu di negara kelahiran mu ini di bandingkan membunuh rekan mu saat di New york 3 tahun silam...

Salam cinta ku untuk mu dan rekan satu tim mu.. Detektif G

Tertanda
Red sun ax

Seketika dadanya bergerumuh panas sesaat setelah melihat nama Red sun ax tertulis disana. Tangan Riana terkepal erat di atas meja."Red sun ax, kali ini aku tidak akan membiarkan mu lolos bajingan"gumam Riana.

Tepukan di bahu Riana membuat dirinya tersentak keget dan langsung menutup teptop-nya. "Riana"panggil Ruby

"Apa yang kau lakukan?"tanya Ruby dengan pandangan menyelidik.

Riana menjauhkan leptopnya dari Ruby."T-Tidak ada"ucap Riana sambil menerima gelas berisi coklat hangat dari Ruby.

Ruby duduk di samping Riana sambil meneguk coklat hangat miliknya.
"Aku tak yakin. Entah apa tapi kurasa kau sedang menyembunyikan hal yang besar"

Riana memaikan jari tangannya di gelasnya."Mungkin hanya perasaan mu saja"

Ruby mengedikkan bahunya."Bagaimana dengan Leon?"tanya Ruby yang mengganti topik pembicaran.

Riana menyerit bingung."Memang ada apa dengan Leon?"

Ruby menghembuskan nafasnya kasar."Maksud ku apa Leon tidak pernah bertanya dimana ayah nya atau siapa ayahnya?"

Riana tersenyum sinis."Leon hanya membutuhkan ku! dia tidak pernah membutuhkan pria bajingan itu"

"Riana! Mau sampai kapan kau seperti ini, huh.. Leon juga membutuhkan sosok ayah di sampingnya dan lagi mau sampai kapan kau menghindari Regan! Kau fikir aku tidak tau bahwa di bandara tadi kau sempat betemu Regan" bentak Ruby membuat Riana kaget karna ternyata Ruby tau bahwa dirinya sempat bertemu dengan Regan di bandara.

Riana tersenyum pedih entahlah dia merasa bahwa tugas dia kali ini sepertinya tidak akan mudah karna negara yang sekarang dia berada ini adalah tempat para penghianat sialan di hidupnya ini tinggal.

Ruby menarik Riana agar mengahadap kearahnya."Riana kau tau pasti bagaimana Regan, mungkin memang dia terlambat menyadari bahwa dia mencintai mu tapi kita tidak bisa menutup kemungkinan bahwa dia akan memaksa mu agar tetap tinggal di sisinya"ucap Ruby sambil memegang kedua lengan Riana

Riana memandang Ruby dengan tatapan sulit terbaca.

----

"Henry, berikan aku rekaman cctv saat Richard di introgasi oleh detektif han"ucap Riana tiba-tiba hingga membuat Henry tersedak minuman.

The Detective Is My Wife [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang