PEMBERITAHUAN SUDAH PINDAH KE NOVELTOON!KALIAN BISA BACA DENGAN CARI NAMA AUTHOR RZIYYH ATAU JUDULNYA DI SANA
SILAKAN BACA DI NOVELTOON
😊😉
Jangan lupa vote dan comment.
****
Sudah 3 jam berlalu tapi Riana belum juga bangun dari pingsannya setelah bertemu dengan Regan tiba-tiba saja dirinya pingsan dan Regan yang berada di situ terlampau khawatir dengan Riana langsung saja membawanya ke rumah sakit. Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa Riana hanya kelelahan.
Regan menghela nafasnya kasar,tangannya bergerak memegang tangan Riana yang masih di infus.
"Apa dia belum bangun?" tanya Ruby yang baru masuk.Regan hanya menggeleng pelan sambil mengusap rambut Riana."Seharusnya kau tidak datang!" lanjut Ruby sinis.
Regan menolehkan kepalannya menghadap Ruby."Aku suaminya!"
Ruby tersenyum sinis."Cih..Suami kau bilang! Suami macam apa kau yang bermain api di saat istri mu sedang hamil besar."
"Dari pada kau di sini hanya untuk memarahi ku lebih baik kau keluar!" usir Regan.
"Aku juga ingin keluar, aku kesini hanya untuk mengantar pakaian milik Riana." ucap Ruby sambil menaruh tas berisi baju di sofa.
Ruby berjalan ke arah Riana dan mencium kening sahabatnya itu lalu menatap sengit ke arah Regan.
"Kabari aku jika Riana sudah sadar, aku akan menjemputnya dan katakan padanya aku ada urusan." ucap Ruby.
"Tidak perlu. Riana akan pulang bersamaku."
Ruby terkekeh pelan."Aku tak yakin dia mau pulang bersamamu."
Ruby menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Regan."Satu lagi tuan Regan yang terhormat, jangan terlalu percaya diri bahwa Riana akan kembali ke pelukan mu dengan mudah." lanjut Ruby sinis lalu pergi dari ruangan itu.
Regan tak menggubris ucapan Ruby sama sekali. Dia kembali memandang wajah Riana yang belum sadarkan diri.
Riana terbangun dari pingsannya membuat Regan tersentak berdiri dan melihat keadaanya. "Kau sudah bangun, sayang."
Bukannya menjawab pertanyaan Regan, Riana justru menatapnya tajam. "Apa yang kau lakukan di sini?!"
"Kau pingsan tadi lalu aku membawamu ke rumah sakit."
"Lalu dimana Ruby?" tanya Riana menyelidik.
"Dia bilang dia ada urusan." Secara reflek Riana melihat ke jam di dinding yang menunjukan angka 08:00 pagi.
"Leon.. Leon." panik Riana.
"Ssttt..Tenanglah Leon ada di rumah Ruby dia tidak tau kau pingsan." ujar Regan yang berusaha menenangkan Riana.
"Apa kau lakukan?!" bentak Regan saat Riana melepaskan infus di tangannya.
Riana tak menggubrisnya sama sekali,dirinya justru berjalan mengambil pakaian di tas miliknya untuk berganti baju. Saat ia keluar dari kamar mandi Regan melangkah mendekatinya dan membalikan tubuhnya dan mengunci tubuhnya di tembok.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Detective Is My Wife [TAMAT]
CasualeSeries merried & crime #1 Andriana sallasya (32) seorang ketua detektif terkenal di New york yang sudah banyak memecahkan kasus pembunuhan yang janggal dan sulit di pecahkan hingga sering kali orang memanggilnya dengan sebutan detektif "G" yang bera...