[13/01/2011]
"Seobin mau kemana?" Tanya Bunda yang sedang berbaring di kasurnya.
Bunda Seobin sakit keras sejak 8 bulan yang lalu dan Seobin selalu mengurus sang ibunda,
"Mau ketemu Kak Midam, Bun" jawab Seobin seraya mengenakan jaket nya
"Oh iya Bunda lupa, kalian udah pacaran 1 tahun ya? Langgeng banget, Seobinnya bunda emang gimana sih ngelakuin Midam?"
Hari ini Seobin ada kencan speeeeeeeeeciaaaaaaal dengan Midam, Tidak mewah dan berlebihan, Seobin hanya mengajak Midam ke UKS, Lapangan, kemudian taman di area perumahan Midam.
Rentetan acaran itu sama persis saat pertama kali mereka bertemu, jatuh cinta, Seobin menembak Midam kemudian kencan pertama mereka setelah 1 minggu berpacaran.
Yap, tanggal 5 Januari adalah hari special Yoon Seobin resmi menjadikan Lee Midam sebagai pelabuhan hatinya dan tak terasa sudah 1 tahun lebih 8 hari sejak kejadian sakral itu, dan tepat tanggal 13 Januari tahun lalu, Midam dan Seobin melakukan kencan pertama kali dengan se-cone ice cream berdua di taman area perumahan Midam.
"Seobin ngelakuin ka Midam kaya Seobin ngelakuin hal manis ke bunda karena hal yang paling berharga di hidup Seobin cuma Bunda, Mama, Ade sama Ka Midam... emm Ayah juga sih" Jawab Seobin diiringi tawa kecil
"Ish bucin banget sih anaknya bunda, yaudah sana berangkat, nanti Kesayangannya Seobin kelamaan nunggu"
"Oh iya, Bunda kalau makan udah Seobin siapin di meja makan, Ini obatnya bunda sama air minumnya Seobin taro sebelah kasur ya, Bunda kalau mau ke kamar mandi jangan lupa pake sendal, Bunda jangan banyak mikirin kerjaan rumah deh, Biar Seobin aja yang urus, yang penting bunda harus sem—"
"Iya seobin, bunda ngerti, kamu tiap mau berangkat sekolah atau keluar rumah bilang gitu terus, ke mini market juga kamu harus bilang gitu dulu ke Bunda"
"Hehe, Seobin sayang bunda" Seobin memeluk sang bunda kemudian pergi beranjak dari kamar Ibundanya.
"Kak Midam lucu banget sih! Sini Seobin ciuum"
Seobin dan Midam sekarang ada di taman perumahan Midam, hanya mereka berdua, tidak ada siapa-siapa soalnya ini sudah sore menjelang malam.
Seharian mereka habiskan untuk melakukan hal-hal biasa saja tapi mampu membuat seorang Lee Midam tersenyum seharian, apalagi Yoon Seobin, dia adalah orang paling bahagia di dunia saat ini.
Tadi mereka ke sekolah, hanya untuk mengenang kisah cinta mereka di awal hubungan, sekalian Midam ingin mengunjuni SMA nya itu —Midam sekarang sudah kuliah— Tapi sayangnya satpam sekolah segera mengusir mereka karena sekolah di tutup setiap hari Minggu.
Setelah dari sekolah mereka ke kafe milik Yuvin. teman segang Seobin biasa makan dengan gratis disana, jadi Seobin dan Midam juga makan gratis disana hehe, kalau ada yang gratis, kenapa harus bayar.
Dan tujuan terakhir, taman, tempat bersejarah saat keduanya pertama kali bercanda bersama, menikmati es krim 1 cone untuk berdua dan memulai hubungan tanpa rasa canggung.
"Seobin es krim nya caiiiir~" Midam menggerutu ketika es krim di tangan Seobin berceceran ke tangannya.
Jadi tangan kanan Midam dipakai untuk memegang cone eskrim nya sendiri, tangan kirinya digunakan untuk memegang cone eskrim seobin dan tangan Seobin juga mengenggam cone eskrimnya sekaligus tangan Midam.
"Iyaa ka.. nih aku bersihin" Seobin menjilat cone es krimnya kemudian jari-jari Midam yang berceceran es krim
"ewh, jorok seobin!!" Midam melepas tangannya dari genggaman Seobin bersamaan itu juga es krim milik Midam terjatuh karena tersenggol tangannya sendiri.
"Tuhkan jatuh!"
Seobin tidak tahan dengan tingkah menggemaskan Midam yang semakin dewasa semakin lucu.
"Ini ka, yang aku masih ada" Kata Seobin, Midam menengok ke arah Seobin, Bohong, Tidak ada eskrim yang tersisa di cone seobin karena semuanya meleleh.
"Mana? Seobin bo—"
Midam terkejut dengan yang dilakukan seobin sekarang, namun detik berikutnya ia memejamkan matanya membiarkan Seobin menyalurkan es krim langsung dari mulutnya, lama kelamaan es krim nya sudah habis disalurkan tapi nafsu Seobin belum semua tersalurkan.
Sudah 10 menit berlalu tapi mereka belum lepas, hmm.
Tolong skip saja, ini bukan adegan yang patut di bayangkan anak kecil.
Seobin melepas pagutan bibir mereka, Midam mengatur nafas, ini pertama kalinya mereka melakukan ini tembus dari 10menit
"Kan aku belum selesai ngomong, maksud aku masih ada di dalem di mulut aku"
Midam memukul Seobin malu-malu, dasar Yoon mesum Seobin.
Seobin paling suka adegan seperti ini, hehe. maunya sih dilanjutkan lagi, semoga tidak ada yang menganggu.
"Wahh ada ka midam sama.. ka seobin"
Ganggu saja, duh.
Sial, kenapa sih bocah yang satu ini belum menyerah untuk mendapatkan Midam?
"Hai Junho" sapa Midam, Seobin hanya melambaikan tangannya malas
"Lagi apa ka? Kok basah banget bibirnya ka Midam? Mau Jurunhoro bantu bersihin?"
MODUSH.
"Engga usah repot-repot jun, ada gue kok hehe, maaf ya berantakan gini Ka Midamnya, soalnya kita habis cipokan—AW! Ka Midam! sakit!!"
"Seobin mulutnya!" Midam mencubit Seobin lebih keras
"Kenapa mulut aku? Manis? Mau coba lagi?"
Semakin besar Seobin, semakin dewasa fikirannya, Yaa namanya juga laki-laki, Midam mewajarkannya.
Sementara Junho, mendengar pernyataan Seobin kalau dua kakak kelasnya itu habis ekhem hanya bisa tersenyum.
"Ka Seobin ga pulang? Aku mau ke rumah Ka Midam nih sekalian balikin bukunya Eunsang, ka Seobin pulang sana udah mau malem, biar aku yang anter Ka Midam, sampe depan kamar pun aku anter" Ucapan Junho membuat Seobin semakin naik darah.
Semenjak Midam lulus, hubungan Junho dan Seobin tidak baik, Junho semakin berambisius mendapatkan Midam sehingga Seobin semakin membenci si goblin itu.
"Yaelah gue juga punya motor, cuk! Yuk ka Midam, kita pacaran lagi, jauh-jauh deh dari siluman"
Junho lagi-lagi tersenyum, hanya ka Seobin ini, bukan apa-apa.
"Duluan ya Junho"
Hmmm.. Midam terlalu baik sampai berpamitan dengan Junho terlebih dahulu tanpa memikirkan perasaan Seobin yang sudah sepanas api neraka.
mau tanya, cewe badass yang cocok sama Midam siapa ya?:'
KAMU SEDANG MEMBACA
my half » seodam ft. junsang
Fiksi PenggemarEveryone make a mistake. #2 in pd101 (22 juli 2019)