Raisa dan Aksa ikut tersenyum melihat anaknya sebahagia itu.
"frey." panggil raisa.
"kenapa mah?" freya menghampiri mama nya di ruang tamu.
"abis pergi sama arga ya?" tanya aksa.
"iya pah." freya tersenyum.
"abis darimana? kok kayanya kamu seneng banget gitu?" tanya raisa
"dari rumah pohon."
"ngapain aja?" tanya aksa
"main ayunan, ngobrol di dekat danau."
"udah gitu aja?" tanya aksa
"iya, emang mau ngapain lagi pah?" freya bingung. freya baru menyadari bahwa dia sedang di interogasi oleh orang tua nya.
"jangan sia-siain orang yang selalu ada buat kamu ya frey." mama tersenyum.
"itu sih udah pasti mah. Ya udah mah, pah , freya ke kamar dulu ya." freya salim dengan orang tua nya dan menuju kamarnya.
Raisa dan Aksa hanya terkekeh pelan melihat anaknya yang salah tingkah seperti itu.
Kamar freya
"aduh malah pr banyak banget lagi." freya menepok jidatnya.
"gue ga boleh males. gue harus bisa dapat beasiswa di Aussie." tekad freya.
Setelah itu freya membersihkan tubuhnya dan mulai mengerjakan pr.
Ponsel freya berdering dan memunculkan notif line dari arga.
faresta arga
griz?
freya shareen g
hm?
faresta arga
lagi apa?
freya shareen g
baru selesai ngerjain pr
faresta arga
ganggu ga?freya shareen g
ngga kok, kenapa?faresta arga
mau ngajak lo keluar sebentar
Saat freya ingin membalas pesan arga, raisa memanggil freya untuk ikut makan malam. Dan freya lupa membalas pesan arga hingga ia tertidur nyenyak.SMA Angkasa
Hari ini, freya dan arga berangkat sekolah bersama lagi. Dan seperti biasa, mereka selalu menjadi pusat perhatian. Banyak siswa yang mengira mempunyai hubungan lebih dari sahabat, mereka serasi, tapi tidak sedikit juga yang tidak suka dengan kedekatan mereka. Tetapi, mereka tidak pernah memusingkan hal itu. Arga mengantarkan freya ke depan pintu kelasnya, arga selalu seperti ini, mengantar freya ke depan kelas, menemani freya dalam kondisi apapun, dan posesif.
"nanti ke kantin bareng gue ya, nanti gue jemput."
"siap kapten." freya tersenyum.
"belajar yang bener, jangan mikirin gue mulu." arga terkekeh pelan.
"ew, pede banget lo."
"pulang gue antar juga ya?"
"kan gue udah bilang mau ke rumah clarissa dulu."
"abis dari rumah clarissa, gue jemput. Gak ada penolakan. Gue ke kelas dulu, bye." arga menuju ke kelas nya yang berada disebelah kelas freya.
"frey, nanti jadi kan ke rumah clarissa?" tanya sherina
"jadi dong." jawab freya
Setelah bel pulang sekolah berbunyi, freya dan sherina langsung mengunjungi rumah clarissa.
*toktoktok*
Freya dan sherina mengetuk pintu rumah clarissa, tetapi tidak ada yang membuka kan pintu nya. Sudah 15 menit Freya dan Sherina menunggu di depan rumah clarissa, dan akhirnya mereka memilih mengunjungi cafe di dekat komplek rumah clarissa.
"kira-kira clarissa kemana ya frey? Kok tumben sih dia ngilang gini, ga kasih kabar apa-apa juga ke kita." tanya Sherina.
"mungkin lagi sibuk banget kali na, makanya dia ga sempet ngabarin kita."
"tapi gue ngerasa ada yang ga beres sih sama dia, kita harus cari tau frey." ajak sherina
"iyaa na, gue juga mikir gitu sih."
Tiba-tiba telpon freya berbunyi dan memunculkan nama (Arga jelek😈 ), lalu freya izin menjawab telpon nya ke sherina.
"halo frey." sapa arga
"iya, kenapa ga?"
"lo dimana? Gue di depan rumah clarissa, tapi kok sepi ya?" tanya arga
"oh iya gue sekarang ada di cafe gorgeous, sebrang komplek rumah clarissa."
"ya udah, lo tunggu situ ya, gue jemput."
"iya hati-hati ga."
"siap my queen." arga terkekeh
"yee." freya hanya tersenyum, lalu kembali ke tempatnya."pasti arga." tebak sherina
"hmm."
"enak ya jadi lo frey." sherina menopang dagunya
"hah? Enak apanya?" jawab freya
"punya sahabat kaya arga, aduh gue sih kalo jadi lo, udah pasti suka sama arga, secara arga seperhatian itu sama lo." tatapan sherina mengawang
"apaan sih lo na, gue sahabatan sama arga udah dari kecil banget, ga mungkin lah gue suka sama dia. Lagipula, kalo pun emang gue suka sama dia, gue bakal diem aja, gue ga mau merusak persahabatan gue, gue ga mau kalo gue pacaran sama arga, kalo suatu saat gue putus, gue bakal kehilangan 2 sosok orang yang berharga buat gue yaitu pacar dan sahabat. BIG NO!"
"tapi jangan sampe suatu saat lo nyesel frey, jangan sampe lo telat nyadarin kalo ternyata lo punya perasaan lebih sama arga. Jangan pernah sia-siain orang yang pernah ada di hidup lo, apalagi seseorang itu yang berharga banget buat lo." sherina tersenyum dan menepuk pelan pundak freya. Freya melamun memikirkan perkataan sherina.
"nah loh, lagi ngomongin gue ya?" tebak arga, sambil merangkul pundak freya.
"cih, pede banget lo." jawab sherina
"yaelah, jujur aja deh, gue tuh udah tau, cewe kalo ngumpul udah pasti gibah." arga duduk disebelah freya.
"sotoy banget si lo ga." freya mencubit tangan arga pelan
"frey, ga, gue pulang ya, nyokap minta temenin ke salon nih." sherina berdiri sambil memegang tasnya.
"iya na, hati-hati ya." freya melambaikan tangan nya ke sherina dan sherina beranjak pulang.
"tadi lo berdua ngomongin apa soal gue?" tanya arga sambil menatap freya dalam
"kepo banget sih lo ga, udah ah pulang yuk!" ajak freya
"yee, orang nanya dibilang kepo. Ya udah ayo pulang baginda ratu." jawab arga sambil merangkul freya ke parkiran, dan mengantar freya pulang.
Tbc
Jgn lupa vote + comment guys
I love you
KAMU SEDANG MEMBACA
Arga's
RomanceFaresta Arga Alvarendra adalah salah satu cowok most wanted di SMA Angkasa. Cool, badboy, cerdas, tampan,dan setia kawan. Dia punya sahabat perempuan namanya Freya Shareen Grizelle. Cantik, manis, pintar, periang, ramah,dan terkenal. Mereka sudah b...