only you|05. love effect

84 15 0
                                    


"wWOYYY MAS JUNEDI, GIMANA TADI BERANGKAT BARENG SAMA MBAK MAWAR???" baru saja selangkah memasuki kelas, june sudah disambut oleh teriakan dokyeom yang bisa disebut sebagai polusi suara.

"berisik nyet!" june berjalan cepat ke arah dokyeom, lalu tak perlu pikir panjang untuk menampol teman sebangkunya itu.


"ehm ehm jadi gimana-gimana nih? kok udah ngegas bener mas??" dokyeom jadi mengurangi frekuensi suara.

"tau darimana sih lo? update bener kayak lambe turah?!" tanya june sembari meletakkan tas-nya di samping kursi dokyeom.

"apa sih yang nggak diketahui oleh seorang lee dokyeom, lo buang air aja gue tahu."

"serah you ler!" june nampaknya sudah lelah dengan dokyeom.

"eh nanti pulsek jangan lupa kumpul musik, si ujuy tuh udah koar-koar di gc!"

june jadi tersenyum riang.

"woh iya, gue lupa kalau sekarang lo jadi semangat kumpul njir!"

"uhhh dokyeomku!!!"

"geli njing," kesal dokyeom.

june pun kini tertawa bebas.

jatuh cinta memang membuatnya jadi semangat seperti ini.

***

pulang sekelohnya seperti yang telah diberitahukan dokyeom, june kumpul ekstra musik terlebih dahulu.

june sudah duduk manis ditemani dokyeom, juga hanbin. ya, kim hanbin sang kapten basket itu nyatanya juga mengikuti ekstrakurikuler musik.

sedari tadi june gelisah, netranya acap kali memandang ke arah pintu. seakan memberi isyarat, menanti kehadiran rose sang pujaan hati.

sebetulnya itu salah june juga sih, dirinta terburu-buru menuju ruang musik saat bel baru berbunyi. tak lupa dia menggeret dokyeom untuk menemaninya. juga berkali-kali menghubungi hanbin, ah bisa dibilang spam agar hanbin segera berkumpul.

alhasil, mereka bertiga menjadi orang yang paling awal berkumpul. belum ada siapa-siapa selain mereka bertiga di ruangan itu.

padahal biasanya, mereka bertiga menjadi orang terakhir yang datang.

"ternyata segitunya banget ya lo baru naksir cewek wkwkw, aa hanbin hanya bisa menertawakanmu keras wahai anak muda! padahal mah dulu lo yang sering ngeledekin gue bucin," cerocos hanbin panjang lebar sembari menepuk-nepuk pundak june.

"ya gitu lah bin, namanya juga karma wkwk," timpal dokyeom.

"diem bangsat!" kesal june.

hanbin dan dokyeom terus saja menggodanya, june tidak ambil pusing. dirinya lebih memilih memandangi pintu, tetap menunggu kedatangan rose.

tak lama kemudian, sosok yang dinanti-nanti june akhirnya datang.

tak sendiri, ada yuju yang menemani rose.

"lah? kesambet apa lu semua? masih shubuh gini udah dateng?" cerocos yuju ketika melihat ketiganya. june, dokyeom, dan hanbin. pasalnya di ruangan itu hanya ada mereka bertiga dari tadi, anak-anak lain belum ada yang datang

rose di samping yuju hanya tersenyum kecil.

"ya biasa juy, ada yang lagi kasmaran. rasanya pengin terus ketemu sama ayangnya!" sindir dokyeom.

"ayang apanya toh yeom, ngedor aja belom. tiati nanti aa hanbin selip loh!" hanbin ikut mengompori.

yuju kontan tertawa terbahak, sedangkan rose di sampingnya hanya tersipu malu. june sendiri malah mendengus kesal. kalau saja tidak ada rose di hadapannya, june pasti sudah mengumpati kedua temannya itu dengan seluruh binatang di kebun binatang.

"gak usah didengerin neng mawar, anggap aja angin lewat!" kelakar june berikutnya.

"wadoooohhhh!!!" hal itu nyatanya makin membuat dokyeom dan hanbin menjadi-jadi.

setelah beberapa waktu, sampai keseluruhan anak musik berkumpul rapat pun dimulai.

rapat tersebut dipimpin oleh yuju sebagai ketua yang baru diresmikan beberapa minggu yang lalu didampingi dokyeom sebagai wakil. ya, tidak ada yang menyangka kalau yuju akan disandingkan dengan dokyeom sebagai ketua dan wakil ketua. masalahnya mereka berdua tuh dikenal tidak bisa serius, jadi banyak yang meragukan keduanya sebenarnya.

tetapi, keraguan itu lama kelaman berganti jadi kepercayaan. yuju dengan dokyeom nyatanya juga bisa serius. mereka tahu kapan waktunya serius dan bercanda. bisa dibilang, mereka sangat seimbang.

nah, untuk rapat kali ini membahas mengenai rencana acara bakti sosial sebagai bentuk realisasi dari program yang yuju janjikan saat orasi dulu.

tadinya sempat ada perdeban mengenai waktu penyelenggaraan kegiatan tersebut. yuju mengusulkan dua bulan lagi, akan tetapi hanbin menolak lantaran bulan itu ada pertandingan basket besar.

penolakan hanbin justru membuat dirinya semakin terdesak karena yuju mau mengundur acaranya 1 bulan lagi asalkan hanbin mau jadi sekretaris untuk membuat proposalnya.

sedangkan bagi koo junhoe sendiri, dengan adanya acara bakti sosial ini membuatnya jadi semakin sumringah.

ya bagiamana, june ditunjuk untuk berduet dengan rose pada acara tersebut.

***

[3.] only you \\  jun&ros✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang