[special part.] ¦ flashback

80 9 0
                                    

rose.

waktu itu, setelah selesai latihan untuk memersiapkan acara bakti sosisal aku tidak pulang terlebih dahulu. tepatnya, bersama dengan yuju di ruang musik.

aku dengan yuju kini tengah mengobrol bersama. biasa, obrolan wanita. lantas tiba-tiba saja yuju izin keluar untuk membeli minum.

alhasil saat itu aku sendirian. mulanya aku hanya melamun saja, tapi getaran dari handphone yuju yang diletakkan di atas meja itu mengalihkan perhatianku.

aku memandangi benda tersebut cukup lama, agak ragu untuk menyentuhnya. walaupun kami berdua berteman dekat, tapi yuju tidak mengizinkanku untuk mengotak-atik handphonenya. kupikir itu tak mengapa lantaran handphoneku juga tak pernah dia pegang.

desahan pelan keluar dari mulutku. aku rasa diriku ini sudah terjangkit virus kepo maksimal. ah, bagaimana ini?

baiklah. tenangkan dirimu rose! sekali saja gak apa-apa kan, ju?

aku pun meraih handphone yuju. setelah kubuka lockscreennya, handphone tersebut menunjukkan perintah memasukkan password.

ck, aku tidak tahu passwordnya.

eh, tapi yuju kan tipekal orang pelupa? mungkin passwordnya adalah tanggal lahirnya.

dan ternyata benar. he he.

saat kubuka ternyata getaran tadi menunjukkan sebuah pesan dari grub chat smp yuju dulu. tidak penting, tetapi entah mengapa sekarang aku jadi terdampar melihat roomchat yuju dengan dokyeom. engg.. entahlah sepertinya menarik.

mataku lantas membelabak. tidak percaya dengan isi chat mereka berdua. jemariku tergerak untuk menscrollnya lebih ke atas dan ke atas lagi.

dokyeom : areknya mau tanding basket semangatin kono!

yuju : udah ada rose yeom : )

dokyeom : hm lo mau sampai kapan bertingkah sok kuat gitu ju? kita temenan dari bayi oek oek, gue bisa ngerti lo luar dalem asal lo tau

yuju : hmm... ya gimana yeom, june kelihatannya seneng gitu deket sama rose

dokyeom : ngapain lo mikir orang lain sih?!?!

yuju : rose bukan orang lain yeom, gue udah nganggap dia kayak mbak gue sendiri

dokyeom : ck, ini kalo rumah kita masih sampingan gue pasti denger suara cewek nangis dari tetangga sebelah

yuju : sok tau lo!

itu hanya sebagian kecil isi chat mereka yang berhasil membuatku terkejut setengah mati. apa ini maksudnya? jadi selama ini yuju menyukai june? dan sahabatku itu berpura-pura bahagia saat meledekku dengan june?

"rose?" suara yuju membuatku lagi-lagi terkejut hingga agak termundur dari posisi semula.

"sejak kapan lo jadi kepo sama privasi orang rose?!" yuju tampak marah denganku, dia pun merampas handphone-nya di tanganku.

"ju..... so...sorryy.." aku merasa bersalah.

"berapa kali sih gue bilang sama lo gak perlu kepo sama hp gue hah?"

"lo... suka june ju?" suaraku bergetar. aku tak kuasa menahan butiran bening dan membuatnya jatuh bebas di kedua pipiku.

yuju tampak ingin membuka suara lagi, tetapi aku buru-buru berucap lagi. "sorry ju, mulai sekarang gue janji bakal jauhin june kok."

aku benar-benar tidak kuat berlama-lama di situ. aku pun beranjak dan pergi meninggalkan yuju begitu saja. dan tak lupa dengan air mata yang membanjiri pipiku.

[3.] only you \\  jun&ros✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang