"Suka gak suka lo pacar gue , lo milik gue mulai sekarang..". Kata jendra penuh penekanan tepat didepan wajahnya.
Lidya terkejut, ia menatap jendra tak percaya. Maksudnya apa? Baru saja ia mengenalnya kemarin, bagaimana bisa jendra dengan seenaknya mengatakan hal itu dengan mudah.
"Gue bukan barang yang biasa dimilikin siapa-siapa!". Ucap lidya lantang sambil menepis tangan jendra kasar.
Jendra menyeringai, ia menatap lidya dengan senyuman tapi berhasil membuat bulu kuduk lidya merinding.
"Oohhh.. Atau lo mau kakak rafa lo yang tersayang itu mati ditangan gue hmm". Ucap jedra sambil membelai pipi gadisnya lembut yang malah membuat lidya semakin merinding dan takut.
"Lo gila jend.. Lo sintingg.. ". Ucap lidya sambil menatap jendra tak percaya.
_____________________
Sejak saat itu lidya merasa hidupnya di SMA Gemilang tak tenang seperti sebelumnya. Terbukti saat ia berjalan menuju kelas hari ini banyak pasang mata dan buah bibir mengenai dirinya.
"Itu pacarnya jendra"
"Gila sih.. Cantik juga"
"Cantikan gue lah"
"Dasar cewek gatel"
"My king sama dia ihh.. Jijik.. "
Lidya berhenti, ia menatap seluruh orang yang berada sana dengan tatapan kesal.
"Kalo kalian mau ambil aja.. Gue gak butuh cowok kayak dia di hidup gue.. ". Teriak lidya latangSemua orang terkejut, mereka tak menyangka jika lidya akan marah. Mereka kira gadis itu akan diam tan pergi begitu saja. Mendengar teriakan lidya, mereka pergi tanpa menoleh kearahnya.
Kring... Kriingg..
"Hufttt.. ". Gumam lidya kemudian mendaratkan dirinya di kursi sambil menumpukkan kepalanya diatas meja.
"Yang sabar ya.. gue tau ini berat buat lo". Ucap nadia
Seketika lidya menatap nadia dengan alis yang berkerut.
"Lo tau dari dari mana? ". Ucap lidya
"Gue emang udah tau dari awal kalo jendra suka sama lo, lo sih gak percaya sama gue". Jawab nadia kesal
"Ya sory gue mikirnya kan gak mungkin gitu". Ucap lidya sambil menggaruk kepalanya tak gatal
"Kesel tau gak! Anak-anak tadi pada liatin gue disepanjang koridor". Keluh lidya
"Ya secara lo tau sendiri kalo cowok lo most wanted plus bad boy di sekolah ini, gimana gak pengaruh cobak". Jawab nadia
"Sembarangan kalo ngomong.. ". Jawab lidya tak terima
"Emang bener kan.. Sekarang jendra cowok lo". Sahut nadia.
"Seraahhh.. ". Jawab lidya pasrah karna ia merasa tak perlu memperpanjang percakapan yang tidak penting ini.
------@@@---------
kring.. Kring... *bel istirahat berbunyi.
Lidya, Nadia, Erfin dan Jendra pun berjalan ke kantin. Entah sadar atau tidak sekarang kemana pun mereka pergi pasti berempat.
"Pesen apa?". Tanya erfin
"Kayak biasa". Jawab nadia
"Gue... Sama dehh". Jawab lidya
"Gak boleh.. Ganti nasi goreng sama teh anget". Jawab jendra tiba tiba
"Yahhh.. Apaan sihh orang gue yang makan kok.. Ya terserah gue dong mau makan apa.. Lo gak berhak ngatur gue". Jawab lidya tak terima
![](https://img.wattpad.com/cover/188977094-288-k654300.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJENDRA [Obsession Boyfriend] ✅
Novela Juvenil"Gue gak akan turutin kata kata lo lagi!! Gue gak takut sama semua anceman lo itu.. Percuma kalaupun gue nurut, lo tetep nyakitin orang yang gue sayang kan". Ucap lidya "Gue mau kita putus.. Gue mau pergi sekarang" lanjutnya lagi Dengan cepat lidya...