Kali ini aku tidak ingin merangkai sebuah puisi/prosa cantik
Saat ini aku hanya ingin berbagi sadarku kepada kalian.
Saat ini aku tidak bisa tidur pulas lagi
Lebih tepatnya satu jam lewat dari hari kemarin
Hari ini ditengah semua orang terlelap,
Aku masih saja memikirkan masa depanku
Yang entah bagaimana jadinya
Entah bagaimana masa depanku kelak.
Sukses kah? Susah kah?
Jujur saja,
Aku takut,
Setiap kejadian ini terngiang ngiang dikepala ku,
Hal ini bisa seketika melepas semua pikiran— penting/tidak penting lainnya.
Seketika aku mengaggap semua ini hanyalah sebuah omong kosong
Semua yang kulakukan dari aku mulai belajar berbicara, berjalan, menulis, dan lain sebagainya
Seakan akan sia sia aku lakukan
Seketika menganggap bahwa hidupku lah yang paling tidak berarti
Semua kebaikan yang aku berusaha lakukan untuk siapapun orang disekitarku seakan akan tidak ada artinya bagi mereka
Saat ini aku sangat merasa tidak ada orang yang benar benar berdiri tepat disampingku. Mau itu ibu, ayah, kakak kakakku yang semakin hari mereka semakin konsen melancipkan otaknya masing masing.
Seakan akan akulah pensil tumpul disekumpulan pensil yang lancip dan tajam layaknya silet
Seakan akan akulah anak pungut yang harus berjuang sendiri,
Seorang manusia panggilan yang datang hanya karena mereka kasihan terhadap keadaanku yang tak pernah diperhatikan orang lain ini.
Kasihan terhadap seorang aku yang tidak pernah melakukan apapun dimata mereka
Mereka seakan melirik ku ketika aku sedang terdiam lelah
Dan memalingkan pandangan mereka ketika aku sedang susah payah berlari sekuat tenaga demi melihat bibir mereka terangkat lebar melihatku berjuang terhadap masa depan yang aku pilih
Tuhan, aku tahu, Kau masih melihatku dengan jelas bukan?
Masihkah menggengam erat masa depanku yang cerah dengan rapat di rumahMu?
Bila masih, aku hanya ingin meminta tolong jagalah masa depanku, dan berikanlah kepadaku ketika aku sudah siap menerima semua kenyataan
Dan sekaligus mohon ampun bila selama aku hidup, hanya berbuat hal yang jauh dari ajarinMu
Aku hanya meminta bantuanMu Tuhan, tolong tuntun aku berjalan menuju suksesku menurut pandanganMu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi Hati
PoezieBukan sekedar curhatan melainkan tulisan tangan yang dikirim Tuhan,untuk diceritakan. Reinkarnasi Hati-Dimana hati akan bangkit kembali setelah berkali kali disakiti.
