Taehyung sempat terpana ketika melihat tubuh six pack namja dua puluh tahun itu ketika ia membuka baju dan masuk ke dalam kamar mandi setelah dirinya, membersihkan dirinya.
Tetapi, ia mendadak kecewa setelah mendengar pertanyaan yang satu ini;
"Jadi... bagaimana cara melakukannya?"
Jeon itu tersenyum polos dengan wajah tak berdosanya. Ia melepaskan ikatan tali sabuk pakaian handuknya dan perlahan melepaskan pakaian handuknyaーmenampakkan tubuh indah yang seketika tidak menggiurkan di mata Taehyung.
"HAH?!" Taehyung membuka matanya mendengar pemuda bongsor itu berkata. Demi Tuhan, dia bahkan tak tahu caranya melakukan sex?! Si Kim itu mendesis, "Kau belum pernah melakukannya?!"
"Well, tidak dengan pria," Jungkook terkekeh seraya mendorong kedua bahu Taehyung ke atas kasur, membuat posisi Taehyung kini terkunci di bawah namja kelinci itu, "Tetapi tidak ada salahnya mencoba, 'kan? Aku bisa belajar, hehe."
"Jangan tertawa! Astaga," Taehyung mendesis, "Aku memilih partner yang merepotkan malam ini..."
"Hey, jangan bilang begitu. Kita 'kan belum memulainya," Jungkook terkekeh, walau sebenarnya ia agak tersinggung juga dengan ucapan si caramel.
"Gezz, kau punya pengalaman dengan perempuan, 'kan?" Sang Kim berucap seraya menatap mata lelaki itu. Wajahnya saja setampan ini, mana mungkin dia tak punya mantan kekasih?
"Ya, aku punya."
"Caranya hampir sama. Kau bisa menyentuh dan merangsangku, seperti... kau tahu, bersentuhan, berpelukan, berciuman, dan..." Bibir dan tubuh Taehyung agak bergetar menjelaskan hal memalukan seperti itu, wajahnya bersemu. Bahkan si Kim ini mengalihkan pandangannyaーgugup dan malu.
"Ooh! Jadi aku boleh mencium bibirmu?"
"T-tidak perlu bertanya! Lakukan saj..."
Jungkook memejamkan matanya, mendekatkan mukanya kearah si caramel. Taehyung mengikuti hal yang serupa, ditambah memiringkan kepalanya ke samping. Bibir lelaki itu berlabuh di bibirnya dalam hitungan detik.
Taehyung mendorong bibirnya ke depan sedikit, sehingga ia merasakan sedikit ketegangan otot di sekitar mulutnya. Jungkook kemudian menggesekkan bibirnya kepada bibir licin si Kim dengan ringanーmembuat Taehyung semakin bergairah.
"Mnn... nnn..."
Perlahan-lahan lidah Jungkook masuk ke dalam mulut pasangannya. Ia meletakkan lidahnya di bawah lidah sang Kim, menggerakkannya ke sekelilingnya hingga berputar ke atasnya. Taehyung agak terkejut pemuda ini cukup mahir, jadi si caramel juga membalasnya. Lidah penuh dengan ujung saraf, jadi hanya dengan menggesekkannya saja sudah membuat sengatan tersendiri di tubuhnya.
"Hhhh..." Taehyung agak terkejut ketika tangan si Jeon itu mulai bergerak-gerak. Ia membelai pipi sang Kim, lalu turun ke dadanyaーmenyibak baju handuk Taehyung, mengelus dada bidang itu dengan perasaan.
Jantung Taehyung berdegup kencang. Gerakan si Jeon benar-benar seperti memperlakukan dirinya sebagai seorang wanita; bermain-main di dadanya. Ya, Jeon Jungkook sepertinya memang hanya berpangalaman dengan wanita.
"Nn..." Sementara tangan Jungkook mencoba meremas dada yang cukup berisi untuk seorang lelaki itu dan memainkan nipplenya, ciuman yang diberikannya bertambah dalam.
"Nggghh..." Ciumannya bertambah cepat, dalam, dan lidahnya semakin menekan ke dalam. Hal itu membuat Taehyung sedikit kewalahan, refleks meremas kedua bahu pasangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] A Temporary Lover 《KookV Fanfiction》
FanfictionKim Taehyung adalah seorang pekerja kantor berseksualitas gay yang sering melakukan one-night stand dengan pasangan tak pasti untuk memuaskan nafsunya. Sampai akhirnya, ia bertemu dengan Jeon Jungkook; mahasiswa semester tiga yang seperti anak kelin...