Jeon Jungkook adalah orang yang tampan, baik hati, dan juga polos. Ia adalah lelaki normal yang pernah menjalani beberapa hubungan dengan para gadis. Semua berjalan lancar, tetapi entahlahーpada akhirnya, semuanya gagal.
"Kau baik, tetapi kau tidak bisa memahamiku."
"Cintamu terlalu berlebihan, Jungkook."
"Kau... membuatku tidak nyaman."
Mereka semua bilang begitu.
Jeon Jungkook dilema. Ia tidak tahu dimana kesalahannya. Apa karena dia kurang pengalaman? Apa karena ia menyakiti hati pasangannya? Apakah karena ia bersikap berlebihan? Demi Tuhan, Jungkook tidak bisa membaca hati manusia! Ia tidak tahu apa yang salah dengannya!
⊙ ⊙ ⊙
Jeon Jungkook adalah mahasiswa baru. Ia selalu pulang-pergi menaiki bus. Tetapi karena hari ini ia minum bersama teman-temannya, kereta bawah tanah lebih cepat posisinya. Hari itu ia pulang dengan subway.
Di tengah padatnya kereta, ekor mata Jungkook berhenti di sana.
Lelaki itu.
Lelaki berambut coklat caramel, bibir merah, dan juga manik hazelnya. Ia terlihat sangat tampan, sampai-sampai jantung Jungkook berdebar kencang. Si raven itu buru-buru mengalihkan pandangannya, memegang dadanya.
"Aneh..." pikirnya.
Mengapa jantungnya bisa seberisik ini hanya karena melihat lelaki yang bahkan tidak dikenalnya? Oh. Mungkin ini hanya perasaan kagum, batin Jungkook. Ya, mungkin ia kagum dengan lelaki kantoran yang terlihat sangat tampan dan menggemaskan itu.
⊙ ⊙ ⊙
Didorong rasa penasaran, hari itu Jungkook berada di kereta yang sama. Dan lelaki itu berada di gerbong itu juga. Bahkan hari ini, jarak mereka dekat sekali! Jungkook bisa melihat lelaki itu sedikit lebih pendek darinya, napasnya berhembus di dekatnya.
Sialan.
Mengapa wajah Jungkook sekarang bersemu? Panas sekali! Apalagi, ketika kereta berhenti ーlelaki itu sedikit kehilangan keseimbangan dan menubruk dadanya.
"Maaf," suara baritonnya mengalir singkat, tanpa menatapnya. Lalu, pintu terbuka dan ia mulai keluar. Jeon Jungkook membuka matanya lebar. Ah, tidak... tidak... ini aneh. Mengapa jantungnya tambah berisik karena apa yang terjadi barusan?!
⊙ ⊙ ⊙
Di gerbong nomor 2, jam 8. Pemberhentiannya di daerah Tongil-ro. Sialan, Jeon Jungkook jadi seperti penguntit! Ia tahu tentang lelaki itu, tetapi bahkan tidak mengetahui namanya. Mengobrol saja tidak pernah!
"Arrggggg, aneh! Ini anehhhhh!"
Yugyeom mendengus kasar melihat temannya itu mendecih dan mengacak rambutnya. Si Kim itu bertutur, "Soal pria itu?"
"Hmmm, iya. Ini aneh, Yugyeom! Padahal kita tidak saling kenal, tetapi rasanya melihatnya saja membuatku nyaman," Jungkook yang kesal karena tidak bisa mendeskripsikan apa yang dirasakannya hanya bisa melipat tangannya di depan dada bidangnya. Wajahnya terlihat risau sekaligus kesal.
"..." Yugyeom tidak ingin berkata langsung bahwa itu 'cinta'. Ya, temannya ini hanya pernah jalan dengan wanitaーwalau menghormati seksualitas lainnya, Jungkook pasti akan terkejut jika dikatakan ia bisa menyukai lelaki. Apalagi, kelihatannya dia sendiri belum yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] A Temporary Lover 《KookV Fanfiction》
FanfictionKim Taehyung adalah seorang pekerja kantor berseksualitas gay yang sering melakukan one-night stand dengan pasangan tak pasti untuk memuaskan nafsunya. Sampai akhirnya, ia bertemu dengan Jeon Jungkook; mahasiswa semester tiga yang seperti anak kelin...