Prolog

11.3K 749 53
                                    

Kim Taehyung berpikir cinta adalah omong kosong, sesuatu yang merepotkan. Dia adalah seorang gay, seseorang yang tak suka cinta yang 'normal' sejak kedua orangtuanya bercerai. Tetapi, dia tidak naif. Dia tahu, hubungan antar lelaki tidak akan berakhir lama, tidak akan ada jenjang pernikahan di dalamnya.

Taehyung tak suka sakit hati. Ia sudah pernah berpacaran beberapa kali. Let see. Dia pernah berpacaran dengan Min Yoongi; mantannya saat SMP. Tetapi, lelaki itu terlalu pendiam dan sulit mengerti, Taehyung lelah memahaminya.

Kedua, dia pernah berpacaran dengan lelaki bernama Jung Hoseok saat SMU hingga kuliah. Tetapi, hubungan mereka tandas di saat ia berada di universitas. Alasannya? Si Jung itu terlalu ramah dan baik kepada banyak orang. Taehyung bukan pencemburu, tetapi Hoseok memang sudah keterlaluan (baginya).

Apalagi lucunya, setelah beberapa bulan mereka putusーentah bagaimana ceritanya, Jung Hoseok berpacaran dengan Min Yoongi, mereka satu jurusan by the way. Iya, ini yang disebut dengan mantan berpacaran dengan mantan. Entah siapa seme dan uke diantara mereka, yang jelas keduanya adalah seme Taehyung dulunya.

Aneh? Tetapi, itulah yang terjadi. Taehyung hanya bisa tertawa hampa. Tidak cemburu juga marah. Toh keduanya juga bukan siapa-siapa Taehyung lagi. Yang jelas sejak dua kali di dalam hubungan, si Kim ini merasa sangat lelah sekali dengan yang namanya cinta. Ia tak mengharapkan apapun dalam cinta antar pria.

Sekarang usia Taehyung sudah menginjak dua puluh enam tahun. Dia seorang pekerja kantoran. Punya apartemen yang cukup indah untuk ditinggali, gajinya melimpah, dan hidupnya juga nyaman. Hanya saja, di usia yang seperti inilah seorang pria butuh dipenuhi kebutuhan biologisnya. Dan Taehyung juga tak mungkin menikah dengan seorang gadis, apalagi punya anak.

Karena itu, Kim Taehyung selalu melakukan one-nightstand untuk memuaskan hal itu. Kebetulan nafsu Kim Taehyung juga cukupー tidak, nafsunya sangat besar untuk seorang yang sigle.

Setiap akhir pekannya, sang Kim pergi ke bar untuk mencari mangsanyaーseorang pria maskulin yang dapat memuaskannya. Taehyung bukan munafik. Dia seorang submisif. Ia mengakui kenyataan itu, menikmati posisinya sebagai seseorang yang dimasuki.

Malam ini pun, Taehyung duduk di bangku bar dengan seorang dominan yang baru saja ditemuinya.

"Hey, Taehyung-ssi. Aku sudah beberapa kali melihatmu di bar ini. Tetapi setelah memperhatikanmu dari dekat, kau terlihat manis sekali, ya."

Taehyung terkekeh kecil membalas si dominan yang memuji wajah cantiknya. Tawa kecil yang membuat jantung dominan di hadapannya berdegup, wajahnya memerah.

"Sial... Aku benar-benar ingin bermalam denganmu, Taehyung-ssi," si dominan itu meremas tangan Taehyung gemas. Menatap manik hazel Taehyung yang menerjap menawan.

"Hmm~?" Taehyung menerjap nakal seraya menggoyangkan gelas kecil sojūnya. Padahal jelas sekali, tujuan Taehyung mendekati pria ini juga untuk bermalam saja.

"Aku dengar dari orang-orang di bar ini. Kau selalu one-night stand, 'kan?"

"Begitulah. Aku tak tertarik dengan hubungan, kuberitahu saja."

"Kalau begitu, ayo kita pindah ke hotel setelah ini?"

"Bagaimana, ya..." Taehyung menaik-turunkan alisnya, seolah senang membuat si dominannya ini gelagapan.

"Jangan pura-pura polos, Kim. Aku tahu kau menginginkannya. Atau jangan-jangan kau sudah terlalu lelah hari ini?" Si dominan merendahkan suaranya, seolah meremehkan si lawan bicaranya. Oh ayolah, dia berbicara dengan Kim Taehyungーsi maniak sex.

[✔] A Temporary Lover 《KookV Fanfiction》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang