"Aku menyerah dengan duniaku, yg tak kunjung menemukanmu"
©©©
Author pov.
Pagi harinya Riesa terbangun seperti biasa. Hari ini ia sudah janji dengan momy nya, untuk mengantarnya belanja.
"Pagi momy, dady" sapa riesa sesampainya di meja makan.
"Pagiiii bang gii, tumben udah bangun. Biasanyakan keboo" sapa riesa sambil terkekeh.
"Ishh dasar anak curut" ejek sagi.
"Ihh riesa cantik gini, dibilang anak curut. Mom"
"Udah² ayo rii duduk makan. Gausah dengerin abang kamu" jawab momy sambil menyuruh riesa untuk duduk.
"Wwwleee" jawab riesa sambil menjulurkan lidahnya. Sagi hanya membalasnya dengan tatapan tajam.
"Oh iya mom. Momy jadikan belanjanya?" tanya riesa. Yg dibalas dengan anggukan oleh momynya.
"Tumben ngikut, biasanya ogah. Pasti ada mau nya nih. Udah mom gausah sama riesa" jawab sagi.
"Ishh riesa gak nanya sama abang"
"Tapi benerkan lu ada maunya?" tanya sagi pada riesa.
"Hehehe iya" jawab Riesa.
"Udah² kamu jadi mau nganter momykan?" tanya momy pada riesa, yg dibalas anggukan oleh riesa.
"Yaudah habis ini siap² gih rii" perintah momy.
"Iya mom" jawab riesa.
Setelah selesai makan, Riesa bersiap² untuk mengantar momynya belanja. Sedangkan kakaknya sudah berangkat ke kampus, dan dady sudah berangkat ke kantor.
©©©
Riesa pov.
Sekarang aku sedang mengantar momy belanja, disalah satu swalayan di ibu kota.
Entahlah, dari tadi momy hanya keliling² saja. Ini yg membuatku malas, kalau belanja dengan momy. Bukannya, milih malah keliling² kek hansip aja_-"Mom, ayoo dong lama. Riesa capek nih" rengek riesa pada momynya.
"Kamu mah rii, kebiasaan. Kamu mau beli apa?" tanya momy.
"Wahh seriuss mom. Boleh?" tanya riesa sambil berbinar².
"Giliran ditawarin gini aja baru semangat lagi"
"Hehehe.. bolehkan mom?" tanya riesa lagi.
"Hmm iya boleh. Tapi..."
"Tapi apa mom?" tanya riesa kebingungan.
"Momy gak akan kasih kamu uang jajan selama 1 bulan. Mau?" jawab momy.
"Ahhh momy jahat banget" rengek riesa.
"Iyaya boleh bercanda kok momy" ucap momy sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEORE
Teen FictionRiesa gadis cantik yang sangat menyukai laki2 bernama Leo yg notabene nya dulu dia adalah kakak kelasnya sekaligus teman dari kakaknya. Hubungan Riesa dan Leo baik2 saja, sampai pada akhirnya Leo melanjutkan pendidikannya di Melbourne, Australia. Wa...