Vote comment 💞🙏
Terimakasih buat tmn" yg udah lama nunggu ini cerita entah sudah 1bulanan aku tidak Update 😥🙏
Maaf...
Terimakasih kalo ada yg emang nungguin cerita ini buat Update 💙
---
Sepulang sekolah, Jisoo benar-benar lelah. Kemunculan murid baru yang tak kalah cantik darinya, membuat Jisoo cemburu. Entah apa yang dipikirkannya, tapi ia merasa kalau perhatian semuanya tak lagi tertuju padanya.
"Jisoo, Ibu menunggu mu di meja makan. Ada yang ingin ia sampaikan pada mu" Ujar Irene, kakak iparnya.
"Huft! Baiklah" Jisoo pergi dengan malasnya melangkahkan kakinya.
Dilihatnya, nyonya Kim duduk di kursi meja makan sambil memainkan ponselnya.
"Jisoo..." Panggilnya, membuat Jisoo duduk disampingnya.
"Kenapa Bu?" Jiwon tersenyum, dan tiba-tiba memegang kedua tangan Jisoo.
"Kau sudah dewasa. Ibu harap, kau lebih dewasa mengusus semua hal, Jisoo... Ibu hanya ingin, yang terbaik untukmu" Ucap Jiwon, sambil mengelus rambut Jisoo pelan.
"Maksud Ibu?" Jiwon tersenyum. "Ibu hanya ingin, kau bisa senang hidup dengan Taehyung" Jisoo diam, ia tak tau harus jawab apa.
"Tapi, Bu. Aku masih sekolah. Yaa, pendidikan ku belum selesai. Tentang tunangan itu, bisa kita atur kan? Aku tak ingin terburu-buru" Ujar Jisoo meyakinkan, Ibunya.
"Tapi sayang,---"
"Sudahlah, Jisoo. Ibu mu benar, kau jangan seperti anak-anak lagi. Kau harus menjadi, anak yang baik untuk keluarga Taehyung nantinya. Ayah sudah mengatur semuanya" Kimbum datang, dan duduk di samping Jiwon.
"Ayah... Aku--"
"Hari ini, Ibu memasak kue kering untuk keluarga Taehyung. Mau, kau mengantarkan nya sayang?"
Jisoo ingin sekali, mengatakan tidak. Tapi, melihat mata ibunya yang sangat tulus. Ia tak bisa menolak Ibu nya ini. "Hm, baiklah. Aku, ganti baju dulu" Jisoo pergi ke kamarnya, dan Irene pun menyusul nya.
"Jisoo, perlu ku temani?" Jisoo menggelengkan kepalanya pelan.
"Tak usah, Unnie. Biar aku sendiri saja, aku lelah membantah perkataan Ayah" Jisoo melepaskan dasinya.
"Tumben sekali, kau menurut? Bagaimana, hubungan mu dengan Taeyong kekasihmu itu?" Tanya Irene, membuat Jisoo menoleh.
"Entahlah, aku tak ingin memikirkan nya. Tapi... Aku merindukan nya" Irene hanya tersenyum tipis.
"Ayah dan Ibu, tau yang terbaik untukmu Soo. Semoga pilihanmu tak salah" Irene menepuk pundak Jisoo, lalu pergi dari kamar Jisoo.
Jisoo duduk di tepi ranjang nya. Ia tiba-tiba melamun. Hidupnya terasa hampa.
"Huft! Aku tak mengerti dengan hidupku ini... Disisi lain, aku merasa aku masih membutuhkan Taeyong dalam hidupku..."
"Tapi, aku harus tetap bersama Taehyung... Aku sungguh, lelah. Aku tak bisa memilih" Jisoo mengacak-acak rambutnya.
Setelah beberapa menit berganti pakaian. Jisoo memakai pakaian yang ia pilih menurutnya, bagus. Menggerai rambut hitamnya, dan memoleskan cherry liptint.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Or Princess "On Castle" |kth kjs
FanficKehidupan bagai sang pangeran dan putri, Taehyung adalah salah satu pewaris dari 'HYKIM COMPANY'. Walau masih muda, dan sekolah. Taehyung sangat berambisi, mendapatkan keinginannya menjadi yang pertama untuk mendapatkan alih tahta dari keluarga Kim...
