// day 9 //
michael segera menyumpal telinganya dengan headset ketika bel pulang sekolah berbunyi. setelah sang guru menutup sesi pelajaran hari itu, michael dengan semangatnya berjalan keluar kelas. dia tidak sabar mencium udara segar dari luar setelah 80 menit terjebak di pelajaran bahasa prancis yang menyebalkan.
ketika michael sudah berhasil mencapai koridor luar, seseorang mencolek pundaknya. michael segera menoleh sambil melepas headset-nya.
"hey mike, isn't that your girlfriend?" ucap cowok berambut cokelat gelap itu. evan renolds, teman sebangkunya di kelas sejarah dulu.
michael mengikuti arah yang ditunjuk evan dan melihat adrianna sedang berbincang dengan -- oh, tentu saja tyler lagi. mereka bertukar senyum sebelum berjabat tangan dan memberikan pelukan singkat kepada satu sama lain.
"uh-oh," evan menggeleng dan memegang bahu michael yang menegang. "mike, please don't start a fight."
michael menarik nafasnya dalam-dalam, lalu membuangnya pelan. "no, no, i'm not going to. please leave me alone, evan."
evan mengangguk lalu menyingkir, bergabung dengan teman-temannya yang lain. michael melirik evan yang sudah pergi untuk beberapa saat sebelum kembali menatap ke arah adrianna. tyler sepertinya sudah pergi karena gadis itu sekarang sendirian, sedang menata lokernya.
michael segera mendekati gadis itu dan bersandar di salah satu loker terdekat dengan tangan terlipat di dadanya. "hey."
adrianna melirik michael sebentar, melemparkan senyuman, lalu kembali fokus pada lokernya. "hey, mike."
michael merubah posisinya menjadi menghadap adrianna, lalu menghela nafas pelan. "i know you're mad at me so you needed a space, but it doesn't mean that you can flirt with that tyler guy."
adrianna menutup lokernya lalu menatap michael dengan tatapan terkejut. "needed? you mean, need? because i still need a space."
michael tak menjawab, melainkan terus menatap adrianna sampai gadis itu merasa kesal.
"you know what?" adrianna menggerutu. "shame on you for thinking that i was flirting with tyler while i was actually not. that hug... it's a friendly hug. okay? okay. now leave me alone."
"really?" michael kini berdiri tegak, menyamakan posisinya dengan adrianna. "yesterday you were hanging out with him all day that you forgot to give me a call, or at least a text. and i didn't expect you to hug him like that!"
"lower your voice there, mr. clifford," ujar adrianna dengan nada menekan. "at least i didn't ignore you to text a random guy who's having a crush on me and won't even tell his name!"
diam. michael benar-benar tidak bisa berkata apa-apa lagi. beberapa anak-anak yang ada di koridor mencuri-curi pandang untuk melihat pertengkaran mereka berdua, tapi michael tidak peduli lagi. dia hanya bisa diam.
"h-how did you know that?" hanya itulah kalimat yang berhasil michael keluarkan.
"hahah, someone's getting caught!" adrianna tertawa pahit, dan nyaris mengeluarkan setitik air mata yang akhirnya berhasil ia tahan.
"did... did sarah tell you?"
"it has nothing to do with sarah," ujar adrianna, memelankan suaranya. "do you think i'm that dumb? you were flirting with her too, mike! you cheated first."
dengan segala kekuatan hatinya, gadis itu akhirnya berbalik pergi dan meneteskan setitik air mata yang ia tahan sejak tadi.
++
unknown number: what do you want for your birthday? it's tomorrow!!!
me: no dont talk to me
unknown number: uh... ok?
me: sorry i had a rough day
unknown number: okay, okay. i'm just going to tell you i got you a present, and i'll slip a card in it and write my name there. you'll find out soon
me: okay. you don't have to, tho
unknown number: aaaaw im just being nice! c'mon
me: ok ok, thanks
me: you know what... i want to tell you something but it will hurt a lil bit
unknown number: ok... what is it
michael menahan nafasnya untuk beberapa detik, merasa ragu untuk menjelaskannya pada gadis itu lewat sms. tapi pada akhirnya, michael mengetikkan balasannya juga.
me: this time, you literally have to stop texting me. i'm breaking up (not really) with my gf bc she thinks i'm kind of cheating with you idk
me: like i said before if you told me your name it would've been easier but i'm not saying it's all your fault, ok? you're nice and i still want to know you in real life and talk to you and we can be friends
me: but you decided to just stay like this so i guess we won't be friends unless you tell me ur name, ur identity or whatever
unknown number: oh....... okay
unknown number: first of all, i'm sorry. i promise you'll find out who i am tomorrow
unknown number: i guess when we'd done with all of this im gonna talk to adrianna
me: it's okay, thank you for understanding.
unknown number: it's ok :-)
dan setelah itu, michael menghabiskan malamnya yang panjang tanpa sms-sms tidak penting dari gadis misterius itu.
***
oh shieeeet
