Dear Diary #2,
Gua kebingungan melihat kontak yang tidak gua kenal tiba-tiba muncul dilayar hpku.
Gua mencoba melihat profil orang itu namun dia tidak menaruh apa-apa dibiodata maupun gambar diprofilnya
Setelah itu, dia hanya membaca pesan yang gua kirimkan padanya. Gua tambah merasa penasaran kepadanya dan menaruh kembali hapeku tanpa membantingnya.
Tiba-tiba hpku kembali berbunyi namun kali ini suara telfon yang berdering dengan lagu yang kusukai.
Remember when I told you
"No matter where I go
I'll never leave your side
You will never be alone"
Even when we go through changes
Even when we're old
Remember that I told you
I'll find my way back homeGua melihat siapa yang meneleponku. Gua melihat orang yang tak kukenal itu menelpon ku. Kaki gua mulai gemetar namun kuberanikan diri gua supaya mengangkatnya tanpa terdengar sedang ketakutan.
"Halo ini siapa?" Tanyaku.
"Hai Miya, lu lagi ngapain?"
Gua semakin penasaran lawanku berbicara. Nada suaranya sepertinya gua mengenalinya.
"Ini siapa? Coba bilang nama lu, mungkin gua bisa kenal" Ucapku.
Aku mendengar dia berdecih cukup kencang lalu dia membalas ucapanku.
"Kalau lu pengen tau gua siapa, dateng ketaman deket kota. Kita ketemuan disana jam 5 sore hari ini. Kecuali kalo lu takut berarti gak perlu dateng"
Gua kesal mendengarnya, dia sangat memancing amarah gua. Gua merasa diremehkan, jangan pernah meremehkan gua.
"Oke gua terima! Gua bakal dateng ketaman ditengah kota buat ketemu sama lu dan lu jangan sampai gak dateng ya. Gua anggep lu juga cupu kalau gak dateng" Bentak gua.
"Oke, sampai nanti"
Gua menutup hpku dan melemparnya kepulau kapukku. Aku bergumam sedikit, 'Siapasih dia sampai berani menantangku? Apa dia ganteng? Kalau jelek sih udah gua ketawain ya HAHA'
Gua bergegas untuk berpakaian untuk bertemu dengan pria yang menurut gua sangat songong untuk diajak berbicara tersebut.
Gua memakai pakaian mini namun menurutku sopan dan memakai sepatu dengan kaos kaki.
Gua berpamitan dengan mamaku dan menyuruh supirku untuk mengantarkanku ketaman ditengah kota.
Gua sampai ditengah taman kota dan melihat beberapa orang disana.
Gua memeriksa hpku bila ada pesan masuk atau tidak. Ternyata tidak ada pesan masuk dari cowok misterius itu.
Gua pun kesal dan memberi pesan duluan padanya.
Miya A:
-Woi lu dimana? Cupu ya?Unknown:
-Gua yang cupu atau lu yang datengnya telat?Gua melihat sekeliling untuk melihat seseorang yang sedang memainkan hpnya. Namun gua tidak menemukan satu orangpun.
Miya A:
-Lu pake baju apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
High Level Girl [END]
FanfictionCERITA LENGKAP!! [13+] = Toxic Masa gua sama orang rendahan? Gak Level kali. Tanpa kusadari kata-kata 'gak level' menjadi kata andalanku untuk menolak seseorang. "Ternyata gua hanya orang bodoh yang menelan kata-kataku sendiri" - Miya. END: 17 Juli...