Dear Diary #9,
Gua jujur sangat kaget mendengar Freya yang berkata begitu, "Lu keluar negri? Dari kapan, Frey?" Tanyaku.
Freya hanya memutarkan bola matanya dan berjalan meninggalkanku.
Rasanya dia sedang ngambek sama gua.
Gua yang merasa keheranan, mulai mengikutinya dari belakang dan terus mengikutinya sampai menuju kekelas dia.
"Ngapain sih lu ngikutin gua? Fans ya?" Tanya Freya dengan nada percaya diri.
Gua menghembuskan nafasku berat, "Lu pergi kemana dan dari kapan?"
Gua mendengarnya berdecak dan gua melihatnya seperti tatapan sebal padaku, namun gua tidak perduli.
"Gua ke Australia, Miy. Udah dari 4 bulan yang lalu. Gua sampe ijin dari sekolah demi dia" Jawabnya.
"Dia?"
Freya kembali berdecak kembali, "Zilong, Miy. Lu lupa kalau Zilong kelas 11 pindah ke Australia dan gua harus LDR?" Tanyanya.
iklan bentar.
(btw Miya, Freya, dll itu kelas 11 sementara Zilong dan Alucard kelas 12, tapi mereka gak saling kenal karena gak satu sekolah)Gua mengingat-ingat kembali namun gua tetap tidak mengingatnya, "Hah? Lu sama Zilong LDR?"
"Iya, Miya"
Gua menunjukan ekspresi kagetku, "Jadi lu bukan liburan, tapi reunian?" Tanyaku dengan polos.
Freya memukul bahuku kesal, "Ish, bukan. Gua liburan kesana sambil reunian, jadi tujuan utama gua kesana untuk liburan"
Gua hanya ber-oh ria mendengar ucapan Freya yang sebenarnya gua tidak terlalu mengerti atau lebih tepatnya, tidak perduli.
"Lu udah punya pacar, belom? Gua lihat-lihat, lu gak ada perkembangan sama sekali. Lu sama Layla sama aja" Katanya.
Wajahku berubah menjadi kaget seketika, "Sama aja apanya?"
"Sama-sama melempem!" Katanya dengan tegas.
Gua membalas pukulan Freya, "Enak aja, gua udah punya gebetan. Bule, ganteng, tinggi lagi"
"Kenalin dong ke gua, Miy" Kata Lesley
Gua tersenyum licik, "Nanti ya, pulang sekolah nanti dia jemput gua. Tunggu aja"
Freya memutarkan bola matanya, "Yaelah, kenapa gak lu chat dia sekarang, Miy? Katanya gebetan lu ganteng, udah pasti jadi inceran cewek-cewek lah. Apalagi beda sekolah, playboynya bakalan kambuh" Ucapnya.
Gua menghembus nafasku pasrah, "Bener juga ya, Frey. Gua gak tau dia bakal digodain atau enggak"
"Mendingan kenalin ke gua, biar gua nikungnya gampang" Balasnya.
Gua langsung terkejut mendengarnya dan memukul lengannya, "Enak aja, gak bakal gua kenalin ke elu selamanya"
Freya mencolek pipiku gemas, "Gak lah, Miy. Gua cuman bercanda, kan gua udah punya Zilong"
Gua kembali memikirkannya dan didalam semua bayang-bayangku, gua punya perasaan kalau dia jadi pria most wanted di sekolahnya.
Jelas sekali dia menjadi pria most wanted, dia sudah terkenal di sekolahku. Apalagi di sekolahnya.
"Woi bengong aja lu, mikirin dia ya?" Goda Freya.
"Gak tuh, ogah"
sebenernya 'iya' gua mikirin dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
High Level Girl [END]
FanfictionCERITA LENGKAP!! [13+] = Toxic Masa gua sama orang rendahan? Gak Level kali. Tanpa kusadari kata-kata 'gak level' menjadi kata andalanku untuk menolak seseorang. "Ternyata gua hanya orang bodoh yang menelan kata-kataku sendiri" - Miya. END: 17 Juli...