#3. Kecurigaan

433 26 0
                                    

Dear Diary #3,

Driver itu hanya melihatku dari spion tanpa menjawab pertanyaanku.

'huh, jual mahal sekali sih ini driver. Mentang-mentang ganteng kok seenaknya. Lihat aja gua bakal tunjukin kalau gua bisa lebih rese dibanding sekarang' Pikirku dalam hati.

Kita akhirnya sampai dirumah gua. Driver itu menghentikan motornya dan menurunkanku disitu.

Saat turun aku melihat wajahnya yang cerah dan matanya yang agak abu-abu kebiruan. Sungguh gua kayaknya hari ini seperti terbang.

Tiba-tiba pikiran hayabusa menghilang dariku karenanya. Gua ada rencana untuk ngestalk akun sosmed dia.

Gua memberikan helm yang ku pakai padanya, "Terima kasih ya, Mas. Lain kali kita ketemu lagi, siapa tau jodoh hehe.."

"Iya sama-sama" Balasnya singkat lalu pergi entah kemana.

Gua menyaksikan dia pergi dengan motornya dan melompat kegirangan.

"AAAAAA... Akhirnya gua dapet cowok yang high level" Teriakku.

Gua berlari menuju kamarku lalu berbaring dipulau kapukku dan ngecek hpku kembali.

Gua membuka aplikasi Fast-Jekku. mencari historynya. Aku menemukan history saat aku diantar dia pulang.

'Oh jadi namanya Erick. Tapi Erick apa? Gua juga gak tau dia udah nikah atau belom' Pikirku.

Gua membuka toonstagram dan mencari namanya namun tidak ada yang berprofil mukanya.

Gua memijitkan pelipisku, "Itu sebenernya mas-mas Fast-Jeknya punya toonstagram gak sih? Yang namanya Erick udah gua stalk semua tapi gak ada yang cocok. Pusing gua jadinya"

Gua melemparkan hpku kepulau kapukku dan memejamkan mata.

Gua tertidur karena capek dengan baju yang gua kenakan tadi sore.

° ° °

Rumah Miya, 05:00

Hari ini gua bangun pagi tepat pukul 5 saat alarm gua berbunyi.

Gua bergegas untuk menata rias muka gua secara natural dan tidak ribet. Gua menguncir rambut putih saljuku dengan sekuat tenaga karena sudah sangat panjang.

Gua mengambil tas sekolahku dan pergi kesekolah dengan supirku.

Gua memasuki kelas dengan cepat mencari keberadan Odette dan Layla. Namun gua tidak menemukan mereka, sepertinya Layla datang pas-pasan.

Gua pergi kekelas lain untuk bertemu dengan Odette. Gua masuk kekelasnya dan menemukan wanita itu disitu.

"Odette.. Odetteeee... Bangunn gua pengen cerita sama lu. Ini penting banget"

Odette bangun dari tidurnya dan mengucek matanya, "Aduh apaan sih, Miy? Gua abis bergadang kemaren malem diajak ngepush sama Lancelot"

Gua memutarkan bola mataku, "Aduh gua gak nanya. Gua kesini pengen kasih tau lu kalau gua dapet cowok yang high level, Det"

Odette yang mendengarnya langsung sadar dari ngantuknya dan memegang kedua tanganku.

"APAA??! Lu kejar dong biar seru" Sontak Odette.

High Level Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang