Chansoo Day 3
White Noise
***
Chanyeol duduk di sebuah kursi kosong dekat lapangan. Malam itu sedikit dingin karena akan memasuki musim gugur. Sesekali ia meniup kedua tangannya sambil menggosoknya agar terasa lebih hangat. Ia menoleh pada jam tangan yang sudah menunjukkan hampir pukul tujuh malam. Matanya melirik ke sekitarnya seolah mencari seseorang. Tapi berakhir dengan sebuah helaan pendek untuk yang ke sekian kalinya.
"Oppa!"
Hingga atensinya tiba-tiba teralih ketika mendengar suara seseorang yang ia kenali. Dari kejauhan seorang pemuda tengah berjalan bersama seorang gadis kecil sambil bergandengan, datang menuju ke arah Chanyeol yang kemudian bangkit dari tempat duduknya dengan senyum lega. Akhirnya yang ditunggu datang juga.
Do Kyungsoo dan Do Hyanggi.
"Maaf... terlambat." Ungkap Kyungsoo ketika mereka bertemu.
"Tidak apa-apa." Kata Chanyeol tersenyum, "Ayo! Kita sudah ditunggu sama yang lainnya."
Mereka pergi ke sebuah lapangan. Tadinya lapangan itu adalah sebuah lapangan kosong yang berada di alun-alun desa. Tetapi sudah seminggu ini tempat itu berubah ramai karena warga sekitar mengubahnya menjadi pasar malam dadakan. Pasar yang diadakan setiap tiga bulan sekali ketika peralihan musim itu selalu laku mengundang minat warga sekitar di sana. Ditambah lagi dengan beberapa mainan yang dibuat di sana, sehingga tempat itu sangat ramai dikunjungi oleh anak-anak seperti Hyanggi.
Ini adalah kali ketiga Hyanggi bermain ke sana, namun pertama kalinya bagi Chanyeol untuk ikut bersama mereka. Dia baru tahu ada acara seperti itu dari Kris beberapa hari lalu. Kemudian dengan beraninya dia mengajak Kyungsoo untuk menemaninya ke pasar malam ini.
"Nah, kita sampai!" Chanyeol turun dari mobil, "Woaah, ramainya!"
Kyungsoo dan Hyanggi mengikutinya di belakang. Chanyeol kelihatan puas melihat suasana di pasar malam yang begitu ramai. Udara malam yang tadinya terasa dingin berubah menghangat ketika mereka sampai di sana. Suara teriakan dan tawa anak-anak yang bermain mainan di tempat itu membuatnya semakin riuh. Para penjaja makanan dan pakaian murah menjadi sebuah gaung tersendiri.
"Ah, itu mereka!" Baekhyun melambaikan tangan dari jauh, "Kyungsoo! Chanyeol!! Sebelah sini!"
Chanyeol yang melihat Baekhyun di sisi kerumunan segera mendatangi pemuda itu. Dua orang pemuda tinggi di belakangnya kelihatan sibuk mengunyah makanan.
"Aiish, kalian jajan terus!" omel Chanyeol melihat Sehun dan Kai yang masih asyik menikmati jajanan pasar mereka.
"Astaga, Hyung. Tteoboki ini enak sekali! Beda dengan yang di Seoul!" kata Kai.
"Dia sudah membelinya tiga bungkus, Hyung!" Sahut Sehun yang kini menyedot tehnya.
"Oppa, aku mau main ke sana." Hyanggi menarik jaket Kyungsoo, membuat perhatian Chanyeol teralih padanya.
"Jangan... jauh-jauh... Eomma suruh aku... menjagamu." Kyungsoo sedikit keberatan, membuat Hyanggi sedikit murung.
"Kau mau main apa?" tanya Chanyeol.
"Aku mau masuk rumah hantu."
"Eh." Wajah Chanyeol mendadak pucat.
***
"Oeeekkss!!"
Kyungsoo menepuk-nepuk punggung Chanyeol pelan. Pemuda itu kolaps karena memaksakan diri masuk ke rumah hantu. Kyungsoo menawarkannya sebotol air.