Chansoo Day 11 - 519|NNG

2K 290 81
                                    

519 | NNG

Chansoo | Chandi

By Momaeko

(Streaming Got Used To It by Studio NNG x Mq and LOEY)

***


"Ditolak."

Chanyeol dan Kyungsoo saling menatap satu sama lain. Manajer mereka berdiri dengan wajah lesu. Mungkin rasa empati itu juga mulai menyelubungi perasaannya, mengingat apa yang dia coba perjuangkan demi kedua member grup ini menghasilkan keputusan yang nihil.

Kyungsoo membuang wajahnya ke arah lain dengan mimik kecewa yang tidak bisa disembunyikan, tetapi sedetik kemudian wajahnya berubah. Sunggingan senyum pasrah terpatri jelas di wajahnya, ia bangkit lalu mendekati Chanyeol yang masih duduk diam di kursi sebelahnya. Rautnya tidak berbeda jauh dengan Kyungsoo, kecewa sangat terlihat jelas membentuk wajahnya. Kyungsoo tahu betapa kecewanya ia saat itu. Tapi yang bisa dilakukan dua member muda ini? Sejak awal mereka hanya mengusulkan dan mencoba untuk mengajukan. Tidak mudah bagi mereka untuk meyakinkan perusahaan sebesar ini dengan ajuan yang mereka tawarkan.

Sebuah sub unit.

Chanyeol menoleh ketika bahunya diremat oleh Kyungsoo. Pemuda itu memandang Chanyeol dengan sorot mata membujuk untuk segera meninggalkan ruangan ini.

Chanyeol menggeser kursinya ketika Kyungsoo berbalik ke arah manajer mereka dengan senyum.

"Hyung, terima kasih banyak sudah membantu kami." Katanya.

"Maafkan aku, Kyungsoo-ya, Chanyeol-ah. Walaupun sudah dijelaskan tapi ternyata mereka tetap tidak mau mengambilnya."

"Tidak apa. Hyung sudah melakukan banyak hal untuk kami."

Chanyeol berdiri di antara mereka. Dengan senyum dan kalimat hiburan yang sama. Keduanya mencoba untuk menerima keputusan ini untuk ketiga kalinya.

***

"Kenapa rasanya sulit sekali untuk membuat grup ini." Kala itu Chanyeol menggumam di depan meja mixing.

Kyungsoo yang mendengarnya menoleh dan menghentikan pekerjaannya membaca naskah drama yang akan ia lakoni bulan depan.

"Kau kan tahu memang sejak awal mereka kurang setuju dengan rencana yang itu. Membuat subunit tidak semudah itu." Kyungsoo tertawa kecil.

"Apanya yang kurang? Aku punya kau, lead vokalis. Aku juga bisa menyanyi. Aku bisa rap, memainkan alat musik, apa yang kurang? Bukankah kita sudah cukup memenuhi kriteria dan bisa menjadi sebuah unit yang bagus?" Chanyeol masih tidak mengerti.

"Iya, Chan. Aku tahu. Bagi kita ini adalah grup yang bagus. Tapi tidak dengan mereka."

Chanyeol menoleh.

"Power kita masih belum kuat." Kata Kyungsoo dengan tawa. Namun Chanyeol sadar itu adalah sebuah tawa miris. Sebuah tawa kepasrahan yang tidak bisa melawan kendali.

Saat itu Chanyeol berpikir, apakah benar mereka berdua tidak sekuat grup lain? Apakah mereka masih memiliki kekurangan? Kyungsoo? Tidak. Tentu saja Kyungsoo tidak memiliki kekurangan sebagai seorang vokalis. Kekuatan suaranya tidak bisa diragukan. Bagaimanapun dia adalah salah satu dari tiga lead vokalis di grup mereka setelah Chen dan Baekhyun.

Atau mungkin kekurangan itu ada pada dirinya? Sehingga perusahaan masih melihat kelemahan dari unit yang hendak mereka ajukan. Tapi bukankah selama ini Chanyeol sudah berusaha keras untuk belajar tentang musik dan olah vokal? Masih belum cukupkah?

CHANSOO DAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang