Chansoo Day 4

2.4K 379 48
                                    

Gwenchana

*

*

*



Dear Kyungsoo,

Sayang, apa kabar?

Tidak terasa beberapa bulan lagi akan berakhir. Aku dan Channie sudah tidak sabar menantikan kepulanganmu. Terlalu to the point? Ya, kau tahu aku sudah kehabisan kode untuk mengatakan kalau aku sangat merindukanmu.

Oh, iya, Channie dan aku pergi ke kebun binatang beberapa hari lalu, dan pergi membeli beberapa boneka. Dari semua boneka yang ada di kebun binatang, dia hanya menginginkan boneka penguin. Sayangnya boneka itu tinggal sisa satu, dan aku harus bernegosiasi dengan seorang ibu karena anaknya juga menginginkan boneka itu. Tapi ternyata bernegosiasi dengan ibu-ibu sulit, ya? Jadinya boneka itu harus aku lepaskan dan Channie tidak mendapatkan bonekanya.

Tentu saja dia menangis, tapi aku sudah mendapatkan cara agar dia berhenti menangis. Aku mendapatkan mantra yang tak sengaja aku ucapkan. Kau tahu apa itu?

'Gwenchana'

Hahaha, lucu kan? Saat aku mengatakan itu secara ajaib tangisannya berhenti.

Huh? Kau tidak percaya? Baiklah, akan kubuktikan saat kau pulang nanti. Aku akan menghentikan tangisan anak kita dengan mantra itu.

Cepat pulang supaya aku bisa membuktikan kehebatanku ini padamu.

I love you.

Mataharimu,

Park Chanyeol





***



Tawa kecil Kyungsoo terdengar kecil ketika membaca surat dari suaminya, Park Chanyeol. Sudah delapan bulan lebih ia hidup terpisah dari suami dan buah hatinya, Park Chansoo, karena tugas yang mengharuskannya untuk berpindah tempat selama setahun.

Tidak terasa hanya tinggal beberapa bulan lagi Kyungsoo akan menyelesaikan tugasnya. Saat itulah dia akan bisa berkumpul dengan keluarga kecilnya lagi. Rasanya ia sudah tidak sabar untuk menantikan saat itu.

"Dokter-nim!"

Kyungsoo menoleh ke arah seorang petugas yang masuk ke dalam ruangannya dan melaporkan beberapa laporan penting.

"Dokter-nim, ini gawat!"

"Ada apa?"

"Pusat penelitian... pusat penelitian..."

Mata Kyungsoo membeliak mendengar laporan tersebut.





***



Chanyeol menyudahi pekerjaannya dengan mematikan laptopnya. Pria yang bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan pertambangan itu bersiap-siap untuk pulang ketika sebuah tepukan ringan di pundaknya menyadarkannya.

"Sudah mau pulang?" sapa Kris.

"Iya."

"Capek, ya, mengurus anak tanpa Kyungsoo?" sahut Baekhyun juga.

"Lumayan juga." Chanyeol hanya tersenyum.

"Kapan Kyungsoo pulang?"

"Sepertinya empat bulan lagi." Jawabnya mengangkat tasnya ke atas meja.

CHANSOO DAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang