Happy Reading:)
Holla!!
How are you?
Do you miss me??
Long time no see
WkwkMaaf banget sebelumnya karena aku jarang up.
Aku lagi ada masalah dan belum selesai sampai sekarang:(
Gak cuman cerita ini, tapi semua work aku terbengkalai.Maaf banget ya...
Aku gabisa janji buat rajin up.
Karena aku juga gatau kapan bisa up lagi..Tapi kalian tenang aja....
Gini juga aku gamau ngasih harapan palsu ke kalian. Eak:vJadi................
AKU BAKALAN BIKIN JADWAL UP UNTUK SEMUA WORK AKU.
Gimana?
Sekedar info.
Aku sering banget lupa sama cerita sendiri huhuhu:((
Ampe harus berulang kali liat note tiap bikin part baru:'(Yaudah gitu aja lah yak.
Aku gatau mau ngetik apalagi wkwk:'>Yang jelas, makasi buat yang nunggu.
Makasi juga karena udah setia sama cerita ini.Sambil nunggu aku up cerita ini, kalian bisa baca work aku yang lain kok.
Btw buat yang nanya atau mau tau masalah aku apa(?) Untuk sekarang aku no coment dulu ya...maaf.
Yaudah gitu aja dulu.
Moga part ini feelnya dapet yaw..Tetep stay sama Gita and Friends ya gais.
See you♡♡***
Setelah kejadian dikantin saat Istirahat tadi justru menimbulkan masalah baru. Masalah apa? Yap, Gita dan Sherly dipanggil ke Ruang BK. Bagi keduanya Ruang BK adalah rumah kedua karena mereka sudah sangat sering dipanggil atau keluar masuk ke ruangan ini. Karena terkena kasus tentunya.
"Kenapa ya Pak?" tanya Gita dengan polos karena merasa dirinya tak bersalah sedikit pun
"MASIH BERANI KAMU TANYA KENAPA HAH?!?!" balas Pak Guntur--Guru BK di sekolah SMA Harapan Bangsa yang terkenal dengan kedisiplinannya dan kata-kata pedasnya dengan berteriak
"Buset dah nih guru. Dah langsung ngegas ae. Ditanya baik-baik juga jawabnya malah kayak orang utan. Ck! Makan apaan si nih guru?!" gerutu Gita dalam hati.
"Mampus lo haha" ucap Sherly pelan yang tak terdengar oleh Pak Guntur namun terdengar oleh Gita
Gita yang mendengar ucapan Sherly pun sontak langsung memberikan tatapan tajam pada Sherly. Namun, Sherly yang ditatap seperti itu oleh Gita bukannya takut justru malah membalas dengan menatap tajam pula kearah Gita. Tanpa diduga tangan Gita sudah terkepal kuat. Andai saja tidak ada Pak Guntur disini Sherly sudah habis oleh Gita.
"Sabarkan Hamba Mu ini Tuhan" ucap Gita dalam hati.
"Sudah sudah!!! Kalian itu kapan tobatnya sih? Saya sudah bosan dengan kasus kalian yang terus-menerus tidak selesai!" ucap Pak Guntur untuk menengahi pertengkaran antara Gita dan Sherly
"Tuh dengerin!" balas Sherly dengan cepat
"Lo duluan!!" teriak Gita tidak terima
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"SAYA BILANG SUDAH HENTIKAN!!! APA KALIAN TIDAK MENGERTI BAHASA MANUSIA HAH?!?!" teriak Pak Guntur dengan penuh amarah sebab kedua sejoli ini tidak mau menghetikan pertengkaran diantara mereka. Hal itu pun sukses membuat mereka berdua tersentak karena kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendZone
Teen FictionBagaimana jadinya jika seseorang bingung dengan perasaannya sendiri? -------- "Lo harus milih diantara mereka berdua Git." "Gue gatau perasaan gue buat siapa. Tapi yang jelas gue gamau kehilangan salah satu dari mereka. Gue gabisa," lirih Gita. "Tap...