4. Terungkap

23 9 0
                                    

Happy Reading:)



Kencengin voment ya!(:



"Mungkin menjauh adalah jalan terbaik. Gue harap lo bisa lupain dan kubur perasaan lo itu!"
-Secret someone-

***

Saat Gita dan Dina melangkahkan kakinya untuk keluar dari kelas dan menuju taman, tanpa mereka sadari ternyata ada seseorang yang mengikuti mereka. Dia sangat penasaran karena melihat gerak-gerik kedua gadis tersebut selama di kelas.

Awalnya seseorang ini belum tau tujuan kedua gadis yang diikutinya kemana. Namun, setelah dia mengikuti tanpa sadar akhirnya dia sampai di taman.

Sebenarnya dia tidak mau menguping pembicaraan Gita dan Dina. Namun, saat melihat Gita menangis dia menjadi penasaran. Dia ingin tau penyebab dari tangisan Gita. Karena saat di kelas pun wajah Gita terlihat jelas kalau dia habis menangis.

Akhirnya dia pun mencari tempat yang aman untuk mendengarkan pembicaraan kedua gadis tersebut. Dia mengambil posisi di belakang pohon dekat dengan bangku taman yang diduduki oleh Gita dan Dina sehingga dia mampu mendengar dengan jelas apa yang dibicarakan oleh Gita dan Dina. Dan kedua gadis itupun memulai pembicaraannya dengan seksama. Terlihat sekali bahwa ini adalah hal yang penting. Dan seseorang itupun terus mendengarkan semuanya tanpa diketahui oleh Gita dan Dina.

"Git" panggil Dina pelan namun masih dapat terdengar jelas oleh Gita

"Hm?" balas Gita singkat

"Lo mau cerita apa? Cerita aja sekarang. Gue dengerin sampai habis" jawab Dina pada Gita

"Gue gak tau harus mulai dari mana Din" lirih Gita

"Pelan-pelan aja Git. Gue dengerin semua kok" ucap Dina

"Gue bingung Din" cicit Gita

"Bingung? Kenapa?" balas Dina cepat karena sangat penasaran

"Gue bingung sama perasaan gue sendiri. Entah kenapa setiap gue lihat Bryan sama Kayra bareng gue ngerasa gak suka, sakit, sesak, dan mau nangis. Begitupun yang gue rasain ketika gue liat Bayu sama Sherly bersama, gue ngerasain hal yang sama" jelas Gita yang berhasil membuat Dina kaget atas pernyataan Gita tersebut. Bukan hanya Dina, seseorang yang mendengarkan pembicaraan mereka pun ikut merasa kaget. Dia pun semakin serius dalam mendengarkan setiap halnya dengan detail

"Gue gak tau perasaan gue kenapa Din. Gue ngerasa sakit saat melihat Bryan dan Bayu barengan sama pacar mereka. Mungkin ini adalah perasaan suka, tapi gue gak tau juga. Gue gak mau punya rasa sama sahabat gue sendiri Din, gue gak mau. Gue gak mau persahabatan gue hancur cuman karena ini" lanjut Gita sambil menangis sesenggukkan

"Gue gak nyangka sama lo Git. Lo udah ingkari janji lo sama gue!" protesnya tak terima dalam hati.

"Git, apa lo udah yakin kalau itu adalah perasaan suka?" tanya Dina yang dibalas dengan anggukan oleh Gita

"Tapi lo gak bisa memiliki keduanya Git" lanjut Dina pelan

"Bahkan gue juga gak punya hak untuk memiliki salah satu diantara mereka Din" lirih Gita sambil tersenyum miris

"Git, walaupun mereka udah ada yang punya, lo tetap punya hak buat punya rasa sama mereka." ucap Dina

"Jujur gue bingung banget Din. Dan kenapa gue harus punya perasaan untuk 2 orang sekaligus?" tanya Gita

"Lo harus milih salah satu dari mereka Git" putus Dina

"Gue gak bisa memilih Din karena gue juga gak tau perasaan gue buat siapa" cicit Gita

FriendZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang