Bag-3

5.8K 764 62
                                    

Typo bertebaran⚠

=₩=

"Woahh ini rumah mu?" Haruto mengangguk singkat, menjawab pertanyaan pria manis yang sedang mengagumi rumah nya.

"Duduklah dulu, aku kan berganti pakaian." Jeongwoo tak menjawab namun kepala nya mengangguk dan mata nya belum bisa lepas dari memperhatikan bangunan mewah tempat ia berada sekarang.

"Bahkan sofa ini sangat empuk."

"Kau siapa?" Jeongwoo segera berdiri dan berbalik dan melihat seorang pria paruh baya sedang menatap nya.

"Annyeonghaseyo paman, nama saya Park Jeongwoo, saya teman nya Haruto." Jeongwoo membungkuk sopan kepada Hajoon.

Hajoon tersenyum lembut. "Kau putra pak Yejun kan?" Jeongwoo mengedipkan mata nya lucu dengan raut wajah bingung mendengar pertanyaan Hajoon.

"Ayah mu bekerja disini." Jelas Hajoon membuat Jeongwoo tak enak karena tidak tahu.

"Maaf kan saya tuan, saya tidak tahu bahwa tuan adalah majikan ayah saya." Jeongwoo membungkuk beberapa kali.

Hajoon mengahampiri Jeongwoo dan memegang bahu pemuda manis itu. "Tidak apa, dan jangan memanggil ku tuan. Panggil saja paman." Jeongwoo memberanikan diri nya menatap ke arah Hajoon yang ternyata sedang tersenyum lembut pada nya. Jeongwoo mengangguk kan kepala nya mengerti.

"Orang tua mu mengajarkan mu dengan benar." Hajoon menepuk bahu Jeongwoo pelan sebelum kembali melanjutkan langkah nya menuju ruang kerja.

"Jeongwoo." Jeongwoo berbalik mendengar suara Haruto. Namun diri nya malah terdiam memandangi ciptaan tuhan di hadapan nya.

"Apa yang kau bicara kan dengan papah?" Jeongwoo menggeleng.

"Tidak ada, hanya menanyakan identitas ku." Haruto mengangguk.

"Ikut aku, dan bawa tas mu." Perintah Haruto dan langsung berjalan menuju lantai dua, tepat nya menuju kamar pemuda itu.

Cklekkk

Lagi lagi Jeongwoo harus kembali membuka mulut nya akibat kekeguman setiap ruangan pada rumah Haruto, termasuk kamar pemuda itu.

Haruto dan Jeongwoo mendudukan diri mereka di karpet. Kedua nya langsung membuka buku masing masing, tak ingin menunda pekerjaan rumah nya.

Tok tok tok

"Masuk saja."

Cklekk

Seorang pelayan masuk dengan nampan berisi minuman dan camilan di tangan nya.

"Taruh di meja sana." Perintah Haruto seraya menunjuk meja yang berada di depan televisi. Setelah meletakan makanan dan minuman nya, pelayan itu kembali keluar menyisakan dua anak adam yang kembali mengerjakan tugas.

=₩=

"Jeongwoo! Jeongwoo!" Merasa tak ada jawaban Haruto menoleh ke arah samping nya. Senyum kecil tercetak begitu saja di bibir nya, melihat Jeongwoo yang tertidur dengan pulas. Seperti nya pria manis itu kelelahan mengerjakan tugas fisika yang diberikan Jung saem.

Jeongwoo yang tertidur di karpet, menggeliat kecil karena tak nyaman. Haruto yang melihat itu langsung membereskan buku yang berserakan dan meletakan nya di meja belajar nya.

Haruto berjongkok di samping Jeongwoo. Tangan kanan nya menelusup ke bawah lutut, sedangkan tangan kiri nya menelusup ke bawah punggung Jeongwoo. Perlahan tubuh pria manis itu terangkat, Haruto membaringkan tubuh itu di ranjang nya.

"Manis." Ucap nya sembari tersenyum kecil.

Tak lama kemudian senyuman itu berubah menjadi seringaian.

"Mine!!" Ucap nya menatap dalam ke arah Jeongwoo, sebelum meninggalkan pria manis itu di kamar nya.






TBC....

Iya tau ini pendek banget😆

But

Dont forget to voment chingu-deul😊

MINE! [HAJEONGWOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang