Cklekk
Seorang pria paruh baya memasuki kamar Haruto, mata nya menangkap gundukan besar di atas ranjang. Menggeleng kan kepala nya melihat kelakuan anak nya itu. Langkah nya mendekat ke arah ranjang, mendudukan diri nya disana.
"Ayo bangun, sudah waktu nya makan malam."
"Eungg.. Jeongwoo masih mengantuk." Hajoon terdiam, ini bukan anak nya dan.. Ah ini Jeongwoo teman Haruto. Lalu kemana Haruto? Hajoon tidak terlalu memikirkan nya, dia sudah tahu anak nya itu pergi kemana.
"Jeongwoo, ini Appa nya Haruto." Hajoon reflek berdiri dari duduk nya saat Jeongwoo yang tiba tiba bangun dan langsung turun dari ranjang.
"Hei.. ada apa?" Hajoon masih dengan berusaha menenangkan jantung nya, bertanya pada Jeongwoo.
Jeongwoo menunduk tak berani menatap Hajoon. "Maaf karena aku dengan lancang tidur disana." Jeongwoo menatap ke arah Hajoon dengan merasa bersalah dan menunjuk ranjang yang sekarang berantakan itu. "Tapi sungguh, sebelum nya aku tertidur di karpet ini." lanjut nya kembali menunduk.
Hajoon menghampiri Jeongwoo dan memeluk pemuda itu. "Hei.. tak ada yang melarang mu tidur disini. Bahkan jika perlu, aku akan menyiapkan kamar untuk mu di rumah ini jika kau ingin menginap." Hajoon mengelus punggung Jeongwoo lembut.
Hajoon melepaskan pelukan nya pada Jeongwoo. "Sekarang kita makan malam dulu ya. Haruto, anak itu seperti nya sudah pulang." Jeongwoo mengangguk, seperti nya Haruto memang sudah pulang terdengar suara mesin motor di luar.
Hajoon berjalan didepan diikuti Jeongwoo di belakang nya. Saat sampai di dapur, ia melihat Haruto yang sudah duduk tenang di kursi meja makan.
Haruto melirik Jeongwoo yang sedang menunduk sekilas, dan segera mengalihkan lagi pandangan nya ke arah lain.
"Duduklah." Jeongwoo tersenyum pada Hajoon lalu mendudukan diri nya, berhadapan dengan Haruto.
"Jangan sungkan, makan lah yang banyak." Jeongwoo terenyum canggung, membuat Hajoon terkekeh.
Ketiga nya makan dengan tenang, tak ada yang bersuara. Hanya terdengar dentingan sendok yang beradu dengan piring.
"Uhukk-uhukk.." Jeongwoo menggerakan tangan nya asal mencari air, Haruto dengan sigap memberikan gelas berisi air pada Jeongwoo dan langsung di tenggak habis oleh pemuda manis itu.
"Makan lah pelan pelan, jangan seperti orang yang tidak makan seminggu saja." Jeongwoo merengut lucu, membuat Haruto tersenyum kecil melihat nya. Hajoon yang menyadari itu tersenyum senang, menatap putra nya dan calon menantu nya itu mungkin, bergantian.
🔒
Haruto dan Jeongwoo sedang duduk bersandar di ranjang Haruto. Dengan selimut tebal yang menggulung tubuh kedua nya.
Tadi, saat Haruto akan mengantar Jeongwoo pulang. Hujan turun dengan deras, membuat Hajoon memaksa agar lebih baik Jeongwoo menginap saja. Masalah mengabari orang tua, dan sekolah biar Hajoon yang mengurus nya. Dan akhir nya Jeongwoo menyetujui nya, berakhirlah ia dengan Haruto di atas ranjang yang sama dan di bawah selimut yang sama.
"Haruto, kau benar sudah menghidupkan penghangat ruangan nya?" Jeongwoo yang masih merasa dingin mengeratkan selimut nya.
"Tentu saja sudah." Jeongwoo mengerucutkan bibir nya.
"Tapi mengapa masih dingin?"
"Mungkin karena sebentar lagi kita akan memasuki musim dingin." Jeongwoo menghela napas nya, membenarkan ucapan Haruto.
Haruto membaringkan tubuh nya membelakangi Jeongwoo, bersiap untuk tidur. "Tidurlah, agar kau tak terlalu merasa dingin." Jeongwoo menurut segera ia ikut membaringkan diri nya dan membelakangi Haruto.
10 menit berlalu.
Namun Haruto yang belum pulas masih bisa merasakan pergerakan di samping nya.
Grep
Jeongwoo diam membeku, Haruto tiba tiba membalikan tubuh nya dan memeluk nya. Menenggelamkan wajah Jeongwoo di dada nya.
"Diam dan tidur, pergerakan mu membuatku susah tidur." Jeongwoo tak menjawab, namun ia merasakan kehangatan lain dan membuat nya mengantuk dan nyaman. Hingga akhir nya mata itu terpejam menghantar kan nya menuju ke alam mimpi.
Haruto dapat mendengar deru napas Jeongwoo yang teratur, tersenyum. "Sleep well, Mine." Haruto mengecup pucuk kepala yang lebih kecil sebelum memejamkan mata nya, menyusul Jeongwoo yang sudah lebih dulu berada di alam mimpi.
TBC....
Mian kalau ada typo ya, ini aku ketik langsung publis soal nya.😁
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE! [HAJEONGWOO]
Fanfiction'MINE' hanya satu kata yang menggambarkan seorang Jeongwoo bagi Haruto. =₩= Mungkin ini udah mainstream banget. Tapi disini author hanya ingin membagi imajinasi yang semakin banyak ini. =₩= Let's Start : MINE!! (June 05th, 2019 - ?)