Bag-6

5.4K 668 57
                                    

Jeongwoo yang sedang bersandar di punggung Haruto tersenyum kecil, ia tidak menyangka bahwa pelukan Haruto sangat membuat nya merasa nyaman. Membuat nya ingin terus memeluk pria itu. Terlalu bahagia hingga ia tak sadar bahwa pelukan nya pada tubuh Haruto ia eratkan membuat senyum Haruto mengembang. "Kenapa dia manis sekali." Batin Haruto.

Perjalanan yang menyenangkan harus segara berakhir saat
motor milik Haruto memasuki kawasan sekolah. Pelukan Jeongwoo pada Haruto pun terlepas, takut para penggemar Haruto salah sangka dan berakhir dirinya lah yang pasti terkana bully. Oh maaf saja, Jeongwoo masih sayang pada nyawa nya. Bahkan saat ini saja ia sudah takut karena berangkat berdua dengan pria tampan itu.

Haruto memarkirkan motor nya di tempat biasa.

"Turun." Kata nya dingin.

Jeongwoo mencebikan bibir mendengar nada dingin pria itu , lantas turun dari motor Haruto. Namun saat hendak meninggalkan pria itu sendiri, Haruto mencekal pergelangan tangan nya, membuat nya mau tidak mau kembali menghadap pria itu.

"Apa?" Tanya Jeongwoo jutek. Entah mengapa tiba-tiba ia merasa kesal dengan Haruto.

"Helm ku, kau tak ingin melepasnya? Kau ingin memakai nya sampai kelas?"

Oh sial, betapa malu nya Jeongwoo saat ini. Mengapa ia tidak sadar kalau ia memakai helm. Ughh... mau di taruh dimana wajah manis nya ini.

Haruto tersenyum kecil melihat bagaimana Jeongwoo masih dengan mencebikan bibir, sedang berusaha melepas kan kaitan helm. Terlihat lucu dan menggemaskan.

"Apa helm ini memakai lem? Kenapa susah sekali membuka nya?!" Bahkan Jeongwoo tak sadar ia menggerutu.

Haruto menarik sebelah tangan Jeongwoo, membuat pria itu mendekat padanya. Jeongwoo tentu terkejut dengan tingkah tiba-tiba Haruto. Belum lagi jarak diantara kedua nya yang begitu dekat.

"Sttt... Berhenti menggerutu, bocah." Ucap Haruto dengan deep voice nya. Jarak yang terlalu dekat membuat Jeongwoo dapat merasakan hembusan napas pria yang lebih tinggi.

Klik

Kaitan helm terlepas begitu saja, Jeongwoo yang sudah takut akan jantung nya yang mungkin saja bisa meledak karena terlalu dekat dengan Haruto langsung melepas helm yang masih di kepala nya dan di serahkan pada Haruto. Tanpa mengucapkan terimakasih, si manis langsung berlari menuju kelas.

Haruto yang masih ditempat hanya bisa terkekeh melihat kelakuan Jeongwoo yang membuat nya gemas. Sejenak mereka lupa bahwa masih berada di area parkir sekolah, dan tentu saja sedari tadi mereka menjadi pusat perhatian. Tak terkecuali, sosok yang kini sedang menahan amarah nya.

"Memang nya kau siapa Jeongwoo?! Berani sekali mendekati Haruto ku!! Kau rupa nya ingin bermain dengan ku ya." Gumam nya tersenyum miring kemudian melangkah menuju kelas.

[To be continue]

Maaf pendek🙏

Oh ya, aku mau nanya. Adakah penumpang kapal JaeYong?

MINE! [HAJEONGWOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang