pendekatan

5.6K 212 4
                                    

Lily pov

Keesokan paginya...

"hoamm..jam berapa ini?"tanya gue ke diri sendiri.lalu gue liat jam yang ada dikamar gue.

"jam 7 pagi,masih pagi ternyata."ucap gue.

Gue langsung mandi dan siap-siap dan gue langsung ke dapur karena gue udah laper.

"selamat pagi nona."tanya salah satu maid yang ada didapur.

"hm"jawab gue.

"megan mana?"tanya gue dan salah satu maid menjawab.

"ada dikamarnya nona."

"tolong panggilkan".

Maid itu pergi dan kembali membawa megan yang kelihatannya udah mandi dan memakai baju gue.

"apa dia sudah sarapan?"tanya gue.

"belum nona."

"yaudah kalian semua pergi gue sama megan mau sarapan."

Dan mereka menuruti perintah gue.

"dimakan nanti siangan gue ajak lu ke mall."ucap gue.

"iya."

Siang harinya...

"megan gue mau jujur."ucap gue sedikit ragu.

"ngomong aja kenapa si?"tanya dia penasaran.

"sebenarnya pas malem gue dapat kabar orang tua lu udah ga ada karena dibunuh oleh musuh yang udah lama ngincar mereka.tapi adek lu selamet karena anak buah gue dateng."

"hiks..hikss..a..adek gu..gue ada di..ma..na?"tanya dia sesenggukan.ininih paling gue ga suka.liat orang yang gue sayang nangis didepan gue.

"adek lu menuju mansion gue mungkin malem datangnya.dan sekarang adek lu jadi adek gue juga dan lu gue anggep sebagai kaka gue plus sahabat gue.dan kalian tinggal dimansion gue sama gue selamanya."ucap gue panjangg.

"hikss..apa orang tua gue  hikss..udah dikuburin secara hikss..layak?pembunuhnya?"tanya dia lagi.

"udah.udah mati gue kasih ke nina-neno gue.mereka singa betina dan jantan milik gue dimarkas."

"nanti anterin gue ke tempat istirahat terakhirnya orang tua gue."ucapnya.

"jadi lu siapa?terus kenapa gak tinggal bareng keluarga lu?"tanya dia lagi secara bertubi-tubi.

"lu jangan pernah bocorin ini kesiapapun!gue ketua dari mafia black rose!gue diusir dari rumah."ucap gue males.

"Jangan sedih masih ada gue.yuk berangkat!"gue meluk dia dan teriak didepan wajahnyaa.

Gu gak mau liat sahabat gue sedih.batin gue.

"mau kemana?"jawab dia.

"ah elah pikun ya lu.kan kita mau jalan itung-itung pendekatan gue sama lo!"jawab gue sedikit kesal.

"eh nyet gue ga pikun ya!!"jawab dia.

"e..eh maksud gu..e"jawab megan ragu karena tadi dia salah ngomong.

"selo kali.mending lo kayak gitu ke gue dari pada kalem kan ga enak ngobrolnya."ucap gue.

"yaudah jadi jalan ga nyet?"tanya megan.

"eh..yaudah yuk!"

Seengganya gue bisa ngilangin rasa sedih lu sedikit.batin gue.

Sampai dimall.

"kita pergi ke peralatan sekolah dulu.kan besok lu sekolah sama gue."ucap gue mengingatkan.

"iya-iya bawel."ucap megan memutar bola matanya malas.

"sekalian cari baju lu yang mahal-mahal tapi jangan kaya jalang!"holkay mah bebas guys.

"kalo yang harganya biasa aja gimana?"tanya dia.

"pokonya harus yang bermerek kalo gak gue bunuh lu!"ucap gue.sombong dikit boleh kali hhe.

"sombongg amat!"ucap dia.

"holkaymah bebas!"ucap gue nyombongin diri.

"udah kan belinya?sekarang gue laper makan dulu yuk!"ajak gue semangat tentang makanan dinomor satukan hhe.

"yu gue juga laper."

Direstoran salah satu mall milik gue.

"mau pesan apa?"tanya pelayan.

"nasi goreng spesial sama jus orange."ucap gue.

"samain aja."

"baiklah mohon tunggu sebentar."lalu pelayan itu pergi.

"nanti gue ajak lo ke markas dan lo akan dilatih tentang caranya menembak,bela diri.dan lainnya.buat jaga-jaga aja."ucap gue.

"hmm."

Gue tau apa yang lu rasa meski lu tutupi luka itu dengan senyum palsu lu.batin gue.

"silahkan dinikmati."ucap pelayan datang lalu pergi lagi.

"pulang.takut adek lu udah nyampe!"ucap gue.

"hmm."

Mansion gue

Megan pov

Gue kaget dan sedih banget denger bahwa orang tua gue udah ga ada.dan sekarang gue punya adik yang harus gue jaga.semangat meg lu pasti bisa jagain adik lu!!

Saat lily buka pintu gue langsung disambut pelukan dari adik gue.

"kaka kemana aja?hiksss."tangis dia.

"udah jangan nangis.kamu punya dua kaka yang menyayangi kamu.ada kaka dan kak lily."jelas gue.

"mamah papah ka hikss.."gue juga sedih dek ngga lu aja.

"jangan sedih heyy."ucap gue nenangin dia.

"kak lily yang mana?"tanya dia sambil menghapus airmatanya.

Jangan sedih lagi dek.gue ga sanggup liatnya.batin gue.

"dia lily."tunjuk gue ke lily

"hayy tampan.siapa namanya?."tanya lily.

"maike.kaka cantik aku boleh manggil kaka ly aja ya.?"ucap adik gue ngeluarin muka gemesnya.

"boleh ko boleh."ucap lily sambil ngusap kepala adik gue dengan lembut.

"yaudah sekarang kamu tidur udah malem.mau tidur sendiri apa gimana?"tanya lily.

"sekarang aku tidul sama kak mega aja ya.besok aku tidul sendili."jawab dia dengan cadel.

"yaudah yuk tidur.gue duluan ya ly."ucap gue.

"iya."

🍁🍁🍁

Maap kalo banyak typo atau penulisan yang salah.
Maklum aku baru belajar:)

Jangan lupa vote and coment.

I'AM FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang