Hari ini lily izin gak masuk sekolah dulu.karena dia mau rapat dengan keluarga ashley.keluarga yang pura-pura menyayanginya itu sudah ada diruangan rapat.
"mereka sudah datang?"lily menanyakan kepada liana
"sudah nona."setelah liana menjawab lily langsung menuju keruangan dimana rapatnya berada.lalu disusul liana dibelakang lily.
Lily hari ini memakai make up yang sedikit berbeda.dia memakai make up untuk menutupu identitasnya.kalo orang yang mengenali lily mereka gak akan mengenalinya dengan make up yang lily pakai.
"selamat pagi,maaf sudah membuat kalian menunggu."lily pura-pura tak enak didepan keluarga tersayang nya*eh larat keluarga yang gak menyanginya.
"tidak apa-apa."ucap deril ayah kandung lily.
Gimana si kerja gak profesional!perusahaan aja nomer satu sedunia tapi kedisiplinan nya kurang!.batin deril.
Lily yang mendengar deril ayahnya berbicara dalam hati hanya tersenyum palsu.
"bolehkah saya bertanya?"tanya mutia ashley,momy lily dulu!inget cuman dulu!
"tentu"lily terpaksa mengeluarkan senyum palsu nya lagi.
"kamu yang mempunyai perusahaan ini?"
"bukan,saya hanya tangan kanannya saja."lily terpaksa bohong.
"bukannya bu liana tangan kanannya?"tanyanya lagi
"saya tangan kanan kedua."jawab liana yang sedari tadi berdiam
"bisa dimulai rapat nya?"tanya lily
"jadi gini,saya mau bekerjasama dengan perusahaan ini,bagaimana?"tanya deril
"mengapa anda ingin bekerjasama dengan perusahan ini?"tanya lily
"saya yakin jika kita bekerja sama pasti akan sama-sama menguntungkan bagi perusahaan saya dan perusahaan anda.saya juga ingin membuat rumah,lebih tepatnya rumah untuk anak-anak yang tidak mampu atau tidak mempunyai orang tua.kita tidak ingin membuat mereka bersedih dengan kehilangan orang tua atau kepercayaan yang telah dibuang oleh orang tua kepada anaknya."
"jika seperti itu,apakah keluarga anda baik-baik saja.jika tidak ini tidak akan berhasil soalnya jika kalian tidak ingin membuat mereka bersedih lantas kalian jangan pernah membuat anak kalian bersedih atau sampai meninggalkan rumah dan jangan sampai juga kalian gak mempercayai anak sendiri.sebelum kasihani orang lain kalian harus menyangi anak kalian sendiri."lily menyindir kedua orang tua nya
Degg,deril dan mutia jadi teringat apa yang telah mereka lakukan kepada lily.
"maksud anda?"deril tampak bingung dengan ucapan lily,begitu juga mutia
"sayangi anak-anak kalian dulu.jangan sampai mereka kecewa kepada kalian.karena kesempatan gak datang dua kali."lily hanya ingin menyindir mereka supaya hatinya merasa sedikit puas
"saya hanya ingin bekerjasama bukan membahas soal kekeluargaan."deril sudah terpancing emosi tetapi dia sedikit tenang kembali saat mutia memegang tangannya
"bersikap sopanlah dan profesional tuan deril."lily tersenyum,lebih tepatnya tersenyum mengejek
Brakk
Deril menggebrak meja karena amarahnya tidak bisa dipendam lagi
"saya batalkan kerja sama ini!"tegas deril karena sudah muak dengan semua ini
"nah perkataan itu yang saya ingin dengar dari anda sedari tadi,pak deril pintu keluarnya ada disebelah sana."lily menunjuk pintu keluar.lily hanya ingin membuat jengkel supaya dia merasa senang.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'AM FINE
Teen FictionLily si ketua mafia terkenal diseluruh dunia yang mempunyai kepribadian ganda hanya dia yang mengetahui.dia juga mempunyai masa lalu yang buruk.