Episode-08

2K 295 75
                                    

Dengan wajah dinginnya, Woo Young masuk ke ruangan Seong Hwa.

"Ada apa lagi? Kau sudah mengantar Fara pulang?" tanya Seong Hwa.

"Kenapa kau begitu mengkhawatirkannya?" celetuk Mingi yang ternyata juga berada di ruangan Seong Hwa.

"Jawab aku Seong Hwa." Woo Young masih dengan wajah dinginnya itu kini berdiri di hadapan Seong Hwa yang terduduk di kursi kerjanya. "Kenapa waktu itu San meminta Fara untuk membawakan buku hitam perusahaan ke ruangannya? --Kau tahu bukan? Tidak sembarang orang bisa menyentuh buku hitam itu."

Seong Hwa terkejut namun sebaik mungkin ia menyembunyikan ekspresi terkejutnya itu. "Kau, tahu dari mana?"

"Jawab saja. Karena ulah mu dan San, Fara berulang kali hampir mati." mata tajam Woo Young mulai membuat Seong Hwa terdiam.

"Bagaimana bisa? Aku masih tidak mengerti." sahut Mingi.

Tanpa memperdulikan Mingi, "Jawab aku Seong Hwa."

"Baiklah! Akan ku jawab!" Seong Hwa cepat. "San membutuhkan data-data lama, dan aku sangat sibuk. Ku pikir Fara adalah gadis polos, itu sebabnya ak-"

"Kau berbohong!" Woo Young membentak.

"Woo Young, kau ini kenapa?" Mingi bangkit dari duduknya dan segera menghampiri sahabatnya itu.

"Sebelumnya kalian membohongi ku, tentang Tzuyu."

Seong Hwa dan Mingi saling menatap sekilas. Mereka berdua terdiam.

"Kenapa? Kenapa kalian diam?" kali ini emosi Woo Young sepertinya akan meledak. "Kalian berbohong dan menyembunyikannya dari ku. Kalian tahu lelaki yang dicintai Tzuyu bahkan sampai membuatnya hamil --dan itu adalah Choi San. Lalu kenapa kalian berbohong pada ku?!"

Seong Hwa tak bisa menjawab apapun jika sudah melihat Woo Young seperti ini.

"Woo Young kami tak bermaks-"

"Kau diam." Woo Young menghentikan kalimat Mingi. "Sedikitpun jangan mencoba untuk membohongi ku lagi. Aku tahu segalanya dan aku diam."

"Aku hanya tidak ingin persahabatan kita semua hancur dan itu karena wanita." Seong Hwa menjawab dengan perlahan.

"Jika persahabatan kita hancur, hanya satu sebabnya, Choi San. Lelaki yang sangat Tzuyu cintai."

"Woo Young.."

"Kenapa dia dengan mudah membiarkan Fara membawa buku hitam itu? Kenapa tiba-tiba dia menyelamatkan Fara? Aku tidak akan membuat gadis itu berakhir seperti Tzuyu."

Matanya terus menatap Seong Hwa tajam. "Aku tidak akan diam lagi." lalu Woo Young pergi meninggalkan Seong Hwa dan Mingi.

"Bagaimana bisa dia tahu semuanya? Dari mana?" Mingi memegang kepalanya seketika.

"Menurut mu? Siapa diantara kita yang sangat membenci San?" Seong Hwa sudah menduga bahwa ini semua akan terjadi dan itu karena ulah adik kandung San, Jong Ho.

"Aku hanya khawatir, mereka berdua akan saling membunuh."

"Sudahlah! Aku ingin menyegarkan otakku. Kita pergi ke tempat biasanya malam ini."

Malam ini, hanya Seong Hwa dan Mingi yang pergi ke night club. Seong Hwa membawa satu wanita ke dalan night club itu. Jelas dia adalah wanita berada, model terkenal di Korea. Jangan ditanya lagi bagaimana selera Seong Hwa. Mereka bertiga terduduk di sudut ruangan dengan di ikuti beberapa pelayan.

"Apa kau siap malam ini?" tanya Seong Hwa dengan sedikit memainkan rambut wanita itu.

"Untuk mu kenapa tidak?"

[✔]❝GOING CRAZY❞ - ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang