Episode-29

1.1K 165 27
                                    

"Apa yang terjadi?" tanya Seonghwa yang mengejutkan Fara dan Jessie. "Kenapa kalian diam?" tanyanya lagi seraya berjalan kearah dimana Fara berdiri dan Jessie yang terduduk di tempat tidurnya.

"Jadi-"

"Aku ingin Fara." sahut Seonghwa memotong kalimat Jessie. "..yang menjelaskan semuanya, semua yang terjadi hingga Jessie-"

"Aku akan menjelaskannya." Fara memotong kalimat Seonghwa. "Kemarin, aku sedang ingin berjalan-jalan ke taman bermain. Aku senang melihat para orang tua bermain dengan anak mereka. Aku berada disana hampir seharian. Bagaimana lagi? San pergi untuk beberapa hari dan rumah pasti terasa sangat sepi. Hingga tak terasa taman bermain itu mulai sepi, hanya ada beberapa orang disana." Fara menghentikan kalimatnya dan mengehela nafasnya pelan. "Aku berniat untuk pergi dan pulang. Namun tiba-tiba aku merasa pusing dan aku tak sadarkan diri. Saat aku membuka mataku, aku berada disebuah rumah. Rumah itu adalah milik seseorang yang menolong ku saat aku tak sadarkan diri di taman bermain." lanjutnya.

"Lalu? Aku dengar dari salah satu pengawal rumahmu, kau baru pulang tadi pagi dan bersama seorang lelaki." ucap Seonghwa seraya menaikkan salah satu alisnya.

"Kau benar. Malam itu aku berniat untuk pulang, namun mereka menahan ku dan kami makan malam bersama dengan kedua anak lelakinya. Setelah makan malam, kedua anak laki-laki itu mengajakku bermain hingga mereka lelah dan tertidur di pangkuanku.." lagi-lagi Fara menghentikan kalimatnya sebentar untuk menghela nafas panjangnya. "Mereka berdua begitu tampan, aku begitu menginginkan anak seperti mereka. Aku tertidur bersama kedua anak laki-laki itu dan mereka membangunkan ku di pagi hari. Karena kepala ku terlalu pusing, pemilik rumah itu memaksa untuk mengantar ku pulang sedangkan istrinya pergi mengantar kedua anaknya ke sekolah." lanjutnya.

"Kakak ipar menelfon ku setelah kau pergi. Dia tidak bisa menghubungi ponselmu. Dia sangat mengkhawatirkan kak Fara yang sulit di hubungi, lalu aku pergi ke rumah kak Fara untuk memastikan apakah kakak di rumah atau tidak? Aku tidak menemukannya dan berjalan ke balkon rumah. Ada banyak cairan di lantai yang hampir membuat ku terpeleset. Namun setelah aku melihat kak Fara pulang dari atas balkon, aku berlari dan cerobohnya aku, aku menginjak lantai yang basah itu, dan.." imbuh Jessie yang kemudian terhenti dan menggantung kalimatnya.

Sontak Seonghwa memeluk istrinya seraya berbisik..
"Sudah, cukup, jangan melanjutkannya.."

Tanpa sepengetahuan Seonghwa, Fara menghela nafasnya lagi namun kali ini dengan rasa leganya.

"Kau harus menghubungi San sekarang. Dia tidak akan bisa bekerja sebelum mendapat kabar darimu." ujar Seonghwa pada Fara.

"Aku sudah ingin menghubunginya tadi, namun kau lebih dulu datang.." jawab Fara lirih lalu tiba-tiba ia memegang kepalanya.

"Fara.. kau kenapa? -Fara!"

~

"Fara belum siuman.. Jangan khawatir, kata Dokter dia hanya kelelahan saja dan tidak makan dengan teratur.." ujar Seonghwa pada San seraya berjalan kesana kemari dengan posel yang menempel di telinganya.

"Aku akan menyelesaikan semuanya dan segera pulang, aku tahu dia pasti sangat kesepian."

"Aku akan menjaganya juga setelah ini, sudah jangan khawatir."

"Kenapa baru sekarang? Kemarin kau kemana saja?"

"Kau tahu kan, aku sekarang baru saja kehilangan anakku.."

"Maafkan aku.. Aku tak bermaksud-"

"Tidak, jangan minta maaf. Aku juga akan menjaga Fara untukmu, aku berjanji. Selesaikan pekerjaanmu disana dengan benar."

[✔]❝GOING CRAZY❞ - ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang