Episode-23

1.3K 197 57
                                    

San menghela nafasnya pelan dan memejamkan matanya sejenak lalu membuka matanya kembali dengan menatap Yunho. Seraya menepuk bahu Yunho, San berkata,

"Kau harus menemukan Fara."

"Aku? Kita akan kesana bersama."

"Tidak. Aku akan kesana sendiri, dan kau harus menemukan Fara. Bawa dia kembali dengan selamat."

"Tapi bagaimana aku menemukannya?"

"Yeosang, dia pasti bisa membantumu."

Kemudian mereka berdua berlalu pergi. San akan pergi ke sebuah tempat yang baru saja di tunjukkan seseorang melalui pesan singkat. Dan Yunho pergi untuk mencari Yeosang, temannya yang mungkin bisa membantunya. Sedangkan Seonghwa dan Jessie masih berada disana, Seonghwa berusaha untuk tidak memberitahu tentang hal ini terhadap Tuan Herold. Namun sepertinya itu percuma saja, cepat atau lambat Tuan Herold akan tahu. Jadi, saat ini juga Seonghwa meminta Jessie untuk menghubungi Ayah dan Ibunya lalu menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Defras Herold terkejut begitupula dengan istrinya. Berulang kali ia menanyakan pada Jessie siapa yang berani membawa putrinya, dan jawaban Jessie tetaplah sama. Jessie tidak tahu siapa yang telah melakukan semua ini. Dan tanpa berpikir panjang lagi, Defras Herold dan istrinya segera menjemput Jessie di rumah sakit. Hanya menempuh waktu 20 menit saja untuk sampai di rumah sakit. Defras Herold dan istrinya menemukan Jessie di ruang rawat San bersama Seonghwa.

Segera Ibu Geum memeluk putrinya yang masih menangis dengan luka lebam di keningnya. Sedangkan Defras Herold saat ini sedang menatap Seonghwa dingin. Ia ingin sekali melarang Seonghwa untuk menyentuh putrinya Jessie, namun apa daya? Seonghwa adalah putra dari sahabatnya, ia tak bisa melakukan apapun atau bahkan melarang Seonghwa untuk mendekati putrinya Jessie.

"Tuan Herold." Seonghwa sedikit memberi salam pada Defras Herold. "Setelah ini anda akan melihat dan mengerti, siapa seseorang yang pantas bersama putrimu Fara." lanjut Seonghwa dengan sedikit memberikan senyuman.

"Aku akan menyusul Wooyoung dan segera menemukan putriku, kalian pulanglah." ujar Tuan Herold yang tak memperdulikan ucapan Seonghwa.

"Ketahuilah, anda percaya dengan orang yang salah." ucap Seonghwa lagi.

"Apa maksudmu?" tanya Tuan Herold.

"Ini termasuk dari rencananya, rencana Wooyoung untuk membunuh San."

"Tidak, bagaimana mungkin?" Tuan Herold tak percaya.

"Bodohnya dia membuat putrimu dalam bahaya. Wanita itu jelas akan membunuh Fara, tapi Wooyoung sama sekali tak mencemaskan itu. Dia hanya ingin membunuh San." jelas Seonghwa dengan wajah seriusnya.

Defras Herold tak bisa berkata apapun, ia benar-benar tak percaya jika Wooyoung bisa melakukan ini. Sedangkan Seonghwa kini tersenyum bahagia melihat wajah Defras Herold yang sepertinya mempercayai apa yang baru saja di katakannya.

"Demi membunuh San, Fara pun juga akan terbunuh oleh wanita itu." imbuh Seonghwa lagi.

"Aku akan memastikannya sendiri."

"Kita akan segera melihatnya nanti."

~

Seorang Ayah dengan putrinya kini masuk ke sebuah rumah kecil yang biasa. Rumah yang sengaja di sewa untuk menyembunyikan Fara. Terdapat banyak penjaga di dalam sana dan saat memasuki ruangan utama di rumah itu, Lena melihat seorang gadis yang terduduk tak sadarkan diri dengan tangan dan kaki yang terikat, Fara. Lena mendorong kursi rodanya untuk mendekati Fara, tangannya menekan keras pipi Fara hingga membuat Fara membuka matanya saat ini juga.

[✔]❝GOING CRAZY❞ - ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang