"Tidak ada yang tidak mungkin,
Allah memiliki alur yang indah untuk hambanya yang tabah"* * * *
Setelah kejadian itu, Khaura menjauh dari keluarga pesantren, hanyalah Al-qur'an pemberian Gus Rayhan, yang selalu menemani nya, Yaa itulah hadiah yang Gus Rayhan beri untuk nya dengan membaca dan menghafal bisa membuat nya merasa tenang dan damai
"Sesungguh nya Al-qur'an itu akan memberi syafaat bagi yang membaca nya -(H.R Muslim)-"
Dari kejauhan seorang wanita berjilbab tosca menghampiri Khaura
"Assalamualaikum... de Khaura"
"Wa'alaikumsalam mbak Titin" Jawab Khaura
"Sampean ngak lagi sakit kan deek, soal nya mbak lihat sudah hampir seminggu adek ngak ke dapur, kenapa dek apa ada masalah??"
"Ndak kok mbak, saya baik-baik saja"
"oooalaaah Alhamdulillah mbak kira adek sakit. Oh iya dek, saya kemaren sempat dengar pembicaraan pak kyai dengan Gus Rayhan. Bukan niat nguping yaaa, apa benar dek Khaura mau di jodohin sama Gus Rayhan?"
Khaura terkejut dengan pertanyaan Titin. seorang Khadimah terseneor di pesantren ini
" eeeemm... sebenar nya... saya di jodohkan sama Ustadz Rayhan mbak, tapi saya masih belum kasih jawaban sama keluarga ndhalem. Rara bingung mbak, sehingga gak berani buat kedapur" Jelas nya
" Tapi kamu sudah istikharah kan, itu adalah jawaban yang terbaik untuk pinangan Gus Rayhan, tidak usah takut, yakinlah kalau itu jawaban terbaik buat semua nya"
"InsyaAllah, mbak saya akan segera memberi jawaban buat Gus Rayhan"
"Iya semoga itu yg terbaik, ya sudah saya kembali dulu ke dapur" ucap nya
"Iya mbak, eh Mbak Titin" panggil Khaura
"Jangan cerita-cerita ya tentang ini" mohon nya
"Iya tenang aja pasti rahasia" kata nya, dan berlalu pergi meninggalkan Khaura
Setelah pengumuman kelulusan kemaren semua siswa sangat bergembira dan dinyatakan lulus. Belasan santriwati masih ramai berbincang dan berkelakar di taman sekolah, mereka membicarakan rencana-rencana setelah lulus. Ada yang ingin belajar lagi di pesantren ini untuk fokus menghafal Al-Qur'an, ada yang ingin melanjutkan di kampus-kampus terkenal separti UGM dan UI, ada yang ingin ke Bali atau Malaysia, ada yang ingin mencari beasiswa kuliah di Al-Azhar Kairo, seprti Zahra dan Rumi. Ada yang ingin belajar di Yaman,ada juga yang berterusterang akan bekerja membantu orang tua .
Khaura yang kalangkabut dengan keadaan nya saat ini, hanya mendengarkan perbincangan teman-teman nya.
"Ra, kok diem aja dari tadi, kamu mau lanjut dimana?" Tanya Zahra
"Hemm... masih belum ada rencana"
"What??? sejak kapan seorang Khaura gak ada rencàna untuk masadepan" guyon si Zahra
"Semenjak Kak Akbar datang lagi di kehidupanku dan akan menyertai ku untuk masa depan nya" Ungkap nya dalam hati
"Upss kok diem sih?"
"Entahlah, cepat atau lambat kamu pasti tahu sendiri" Ucap Ura seraya pergi meninggalkan teman-teman nya
Dear Allah ....
Ya Allah, Jikalau dia yang telah engkau takdirkan untuk ku, maka taburkanlah benih-benih cinta pada ku dan dirinya, tumbuhkanlah rasa yang tak pernah hadir dalam diri ini.
Jika bukanlah dia yang engkau takdirkan untuk ku bolehlah engkau hapus segala rasa ku, jika bukan aku yang dia harapkan hapuslah harapan ku pada dia, jika bukanlah aku sebagian iman nya maka hapuslah dia di dalam hati ku.====¤==♡==¤====
Bersama pergiliran siang dan malam, waktu terus berjalan. Bersama kicauan burung dan kumandang azan waktu terus berjalan, tak bisa diminta balik mundur kebelakang. Waktu terus berjalan sesuai titah Tuhan.
"Saya harus bagaimana, mbak?" Khaura menghampiri mbak Titin di dapur pesantren
"Kamu pasti bisa Ra, cepat atau lambat kamu harus memberikan jawaban buat kaluarga dhalem"
"Niat nya, saya mau pergi sekarang, mbak tapi.... saya takut buat mutusin semua nya"
"Yakin saja itu keputusan yang terbaik buat kalian semua, kamu taukan Allah akan selalu meyakini orang yang yakin" Ucap Mbak Titin tetap menyemangati nya
"Makasih, mbak sudah menjadi tempat curhat saya"
"Iya, nggak papa aku senang kok bisa dengar cerita kamu. Ya sudah mumpung semua nya lagi gumpul di ruang tamu, sana gih biar cepat kelar urusan nya"
"Iya mbak, saya kesana dulu".
"Tidak ada yang tidak mungkin, Allah memiliki alur yang indah untuk hambanya yang tabah" Ingt nya.
POV Rayhan
Semuanya berkumpul di ruang tamu, termasuk putra sulung pak kyai, Gus Afif bersama istri nya Mbak Atiqah.
"Sampaikapan, Rayhan harus nunggu jawaban dari dia,10 hari lagi saya harus kembali ke mesir" Ucap Rayhan"Sabarlah, nak. Ummi yakin cepat atau lambat Khaura pasti memberikan jawaban nya" Ustadza Fatma menenangkan.
Seorang ibu pasti akan meng inginkan yang terbaik untuk sang buah Hati."Rayhan...Rayhan" Kali ini Gus Afif angkat bicara, "bersabarlah sedikit kenapa sih???, Allah lebih menyukai orang yang sabar, ingat itu" Lanjut nya
"Iyasih kak, Ray tahu, tapi Rayhan harus cepat-cepat kasih kabar sama teman-teman disana, kapan Rayhan balik lagi" Ucap Rayhan
"Assalamualaikum..."
semuanya tertuju pada suara itu, taklain dan tak bukan!!!!... kalian pasti taukan 😁😁...ya dialah Qalbiy Khauratun Nuriyah, alias Khaura."Wa'alaikum salam" jawab nya bersamaan.
"Khaura" Panggil ustdza Fatma
"kemarilah nak" Lanjut nya"Terimakasih, Maaf Khaura mengganggu sampean semua" Ucap nya gugup
"Iya, ndak apa-apa ndok. Ada apa Khaura kemari?" tanya kyai Asy'ari
dengan keberadaan nya semua terasa tenang dan damai. Lain halnya dengan perasaan Gus Rayhan saat ini
"Semoga saja... kedatangan mu untuk memperjelas semua nya. Dan kamu akan bertutur pada Abi, kalau kamu belum siap untuk menerima ku dalam kehidupan mu. Dan dengan begitu membuat ku mudah untuk kembali ke kairo" Gerutu nya dalam hati.
====¤==♡==¤====
-----------------------------------------💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Note:
"Ndhalem"adlh bhasa yg sopan dalam tingkatan bhs madura atau bhasa jawa yg berarti : Rumah yang tempati oleh pak kyai, bunyai, beserta keluarga nya."Khadimah" berarti : pembantu perempuan
Assalamualaikum......
gimana kabar nya para Readers semua...???
Alhamdulillah baik2 aja kan... semoga semua nya tetap berada dalam lindungan nya Aamiin...Maaf baru bisa update... dari kemaren sllu sibuk...
apalagi pas tanggal 19-06-2019 kemaren....hufff capek nya minta ampuunnn
😥😥😥😥gak ada yang penasaran niih... sama cerita nya Gus Rayhan dan Khaura.
maaf mungkin masih banyak Typo bertebaran di dalam cerita ini, maklum yaa penulisan nya terbatas... heeee
😁😁😁😁kok masih gak ada yg komen.... jujur niih yaaa komentar kalian adalh semagat bagi Author...
mohon dukungan nya semua....
mungkin untuk beberapa bulan terakhir ini MURASYAHUL IMAMIY tidak publis.... karna saya harus balik pesantren... maaf yaa untuk pembaca setia...🙏🙏🙏
tapii... jangan hawatir saya usahain deeh.... pasti ending kok cerita nya Ok!!!salam hangat dari saya
SELVIA AGUSTIN ( Madur city)
Wassalamu'alaikum Wr Wb
KAMU SEDANG MEMBACA
Murasyahul Imamiy
Teen Fiction"aku hanyalah wanita akhir zaman yang selalu merindukan surga Allah SWT" Wanita mana yang tak menginginkan suami yang komplit.... Jangan ditanya dengan wanita ini Qalbiy Khauratun Nuriah perjodohan yang harus ia alami bersama lelaki dingin