13. Missing (ID)

3.2K 224 3
                                    

Tok tok tok.....

Seseorang mengetuk pintu kamar berkali kali,

Entahlah...

Aku hanya ingin sendiri...

Sudah 2 hari sejak aku mengunci pintu itu...

Aku bahkan belum makan apapun, apakah aku terlalu jahat dengan little baby?

Maafkan mommy, rung! Mommy jahatkah dengan rung? Apa rung lapar? Tunggu sebentar ya rung, kita akan makan bersama dengan daddy. Kita akan makan satu meja dengan daddy, daddy sudah janji akan membuat makanan untuk rung dan mommy.

Aku mengelus perutku yang masih datar dengan lembut....

Akan seperti apa rung jika sudah besar? Apakah dia cantik atau tampan?

Daddy... Kapan daddy akan kesini? Rung dan aku menunggumu...

"kit... Ini auntie anna, bolehkan aku masuk?"

Tante centil itu? Apakah itu tante centil teman daddy?

Dengan perlahan aku berjalan menuju pintu,membuka kunci pintu perlahan, kakiku lemas sekali bahkan mungkin sudah tidak bisa menahan berat badanku lagi....

Aku membuka pintu itu perlahan.. Ternyata benar tante centil itu yang datang...

"daddy mana? Apa daddy ikut?" itu pertanyaan pertama yang aku tanya padanya karena aku tidak melihat daddy bersama tante centil itu...

"duduklah dulu... Kita ngobrol yuk!" tante centil itu memapahku ke arah kasut kemudian duduk bersama di sampingku

"daddy mana?"

"apa kalian baik baik saja? Kit sudah 2 hari tidak makan, nanti little baby disini juga lapar" kata tante centil itu menunjuk ke arah perutku

Ku jawab dengan gelengan kepala

"kau mau biskuit? Singto memberikan biskuit ini padaku untuk ku berikan kepadamu, katanya ini kesukaanmu"

Tante centil itu memberikanku sebungkus biskuit berbentuk ikan kesukaanku, daddy sering memberikanku ini setelah daddy pulang kerja...

Aku memakan biskuit itu sambil menangis, aku merindukan daddy

"bibi, tolong bawa aku ke rumah daddy" kataku memohon padanya

"maaf, kit! Untukku masuk ke rumah ini saja sungguh sangat sulit apalagi membawamu keluar... Aku akan berusaha tapi maaf jika lama dan gagal tapi aku akan menyampaikan pesan dari Singto untukmu"

"pesan apa bibi?"

"katanya kit harus sabar, singto sedang berusaha mengeluarkanmu dari sini. Rung? Entahlah dia bilang tentang rung? Kau harus menjaga rung dengan baik"

"rung? Daddy mengatakan tentang rung?" aku bertanya dengan gembira

"iya rung? Siapa rung?" tanya bibi heran

"rung itu little baby! Wow... Daddy juga menamakan little baby dengan nama rung" aku tersenyum, baru kali aku sejak aku di rumah ini aku bisa tersenyum.

"kenapa rung?" tanya bibi centil itu

"daddy bilang karena daddy suka pelangi, kata daddy akan ada pelangi yang indah setelah hujan... Pelangi itu ibarat hidup baru yang indah"

"wow... Kalian benar benar soulmate... Bahkan kalian tahu nama apa yang akan kalian berikan pada little baby tanpa bertemu satu sama lain"

"karena kit percaya rung adalah hidup baru yang cerah setelah hujan yang deras di hidupku"

My Own World (Indo Sub X Eng Sub) Complete! Where stories live. Discover now