16. Piece By Piece (ID)

3.1K 221 11
                                    


"kapan aku akan melahirkan, dok?" tanyaku pada seorang dokter yang tengah menyiapkan alat usg

"mungkin 1-2 bulan lagi.. Tergantung bagaimana keadaan bayimu dan dirimu sendiri"

Hari ini nenek sihir itu (atas saran kakekku) mengizinkanku untuk keluar rumah untuk mengecek kandunganku di rumah sakit. Selama ini, nenek tua itu hanya akan memanggil dokter - dokter ke rumah itu saja kalau bukan karena saran dari auntie ana mungkin ibu tidak akan peduli dengan kandunganku.

Setelah melakukan banyak sekali pemeriksaan dan konsultasi, dokter menyarankan untuk melakukan usg agar aku bisa melihat bayiku.

Dokter emma namanya adalah dokter kandungan kenalan daddy, rumah sakit ini adalah rumah sakit dimana daddy bekerja.

Aku sendiri tidak yakin daddy adalah dokter spesialis apa tapi kata auntie anna dan dokter emma, daddy adalah dokter yang sangat hebat disini.

"apa singto bisa masuk ke dalam?" tanya auntie anna khawatir

Sebenarnya, auntie dan daddy yang merencanakan semua ini agar aku bisa bertemu daddy dan daddy juga bisa melihat rung bersamaku.

"kalian mencariku?"

"daddy!!"

"sssssttttt.... " auntie anna dan dokter emma memberikan kode untuk mengecilkan volume suaraku karena semua bodyguard berada tepat di balik pintu ruangan ini.

"sialan kau, sing! Sejak kapan kau disini?" tanya auntie anna

"aku sudah disini sebelum kalian masuk, emma yang menyuruhku masuk duluan! Aku bahkan meninggalkan semua pasienku... Untuk menemui big baby"

Daddy kemudian berjalan ke arah samping tempat tidur. Dokter emma menyuruhku berbaring dan membuka sedikit bajuku untuk memperlihatkan perutku...

"ya Tuhan emma, lihatlah hickey hickey itu! Banyak sekali... Dari leher, dada, perut..... Kau itu horny sekali... Bahkan saat dia hamil nafsumu masih sangat besar"

Eh benarkah? Apa itu hickey? Serius aku tidak tahu apa itu hickey! Apa lebam lebam kebiruan yang sering ku temukan di sekitar leherku itu hickey? Aku pikir itu lebam yang akan muncul setelah aku bangun tidur karena terlalu lelah?

"hahahaha.... Baru kali ini aku melihat ekspresi wajah singto yang gembira, apa karena dia sudah bertemu istrinya?" kata dokter emma sambil mengoleskan semacam gel dingin di perutku.

"diamlah, emma... Cepatlah aku ingin bertemu rung"

Dokter emma kemudian menempelkan semacam alat di sekitar perutku...

"kau lihat ini? Ini adalah kepalanya... Kemudian ini kakinya... Oh lihatlah dia sedang menendang"

Dokter emma memperlihatkan berupa gambar hitam putih di layar dan menunjukkan bayi kami yang ternyata bergerak sangat aktif di dalam perutku.

"rung memang sering bergerak di dalam perutku, perutku bahkan sering sakit karena betapa lincahnya dia... "

"dia mungkin akan menjadi calon pemain bola" kata auntie anna

"apa kalian mau mendengar detak jantungnya?" tanya dokter emma

Aku memandang mata daddy yang bersinar saat menatapku, secara bersamaan kami berdua menganggukan kepala.

Deg deg deg deg

Irama detak jantungnya terdengar seperti lagu di telingaku, daddy semakin mengeratkan genggaman tangannya. Ekspresi wajahnya terlihat sungguh sangat bahagia...

"apakah itu normal dengan detak jantung yang cepat seperti itu?" tanya daddy

"sangat normal singto! Detak jantung ini menandakan bahwa dia adalah bayi yang sehat dan kuat" jawab dokter emma..

My Own World (Indo Sub X Eng Sub) Complete! Where stories live. Discover now