01. My Boring Life (ID)

14.2K 425 35
                                    


Pagi ini seperti biasa aku memulai hariku dengan teriakan teriakan dari kedua orang tuaku.

Bukan teriakan seperti pertengkaran lebih seperti mendesah...

Ku langkahkan kakiku berat keluar dari kamar menuju kamar mandi..

Ku lihat ayah membawa wanita baru lagi dan ibu yang sedang bercumbu dengan anak laki laki yang mungkin seumuranku bercumbu di ruang tamu

Wanita yang dibawa ayah sedang mengerang ke enakan saat ayah menusuk pantatnya berkali kali dengan penisnya

Sedangkan ibu yang sedang mengemut lolipop milik pemuda itu

Aku tidak pernah mau ikut campur urusan mereka. Yang hanya ku butuhkan hanya tempat tinggal dan uang mereka saja.

.

"kau mau kemana?" tanya ayahku sambil menghisap rokok kemudian menyulutkan rokoknya di tanganku

"sekolah....." jawabku menahan rasa sakit

"sayang... Aku pergi dulu" kata pelacur itu kemudian mengecup bibir ayahku

Aku langsung melangkahkan kakiku keluar dari rumahku menuju sekolah

"harga saham PT XX melambung tinggi setiap hari, produk produk yang mereka hasilkan sangat laku di pasaran. Pemilik perusahaan PT XX, jack dan marie sangpotirat bahkan di juluki suami istri paling ideal dan di kagumi tahun ini"

Benarkah? Kau yakin?

Mereka selalu begitu menggunakan topeng yang sangat tebal saat diluar tapi sebenarnya sangat busuk di dalamnya.

Kau tidak akan pernah tahu apa yang ada di dalam diri seseorang. Mereka akan menampilkan senyum palsu kepadamu karena bagi mereka harta dan popularitas adalah segalanya.

"kit!"

Aku mendengarkan suara teriakan ternyata itu adalah mook sahabatku.

"orang tuamu masuk forbes asia... Wow paman dan bibi benar benar hebat"

Mook kemudian meletakkan tangannya ke pundakku dan segera ku singkirkan tangannya

Punggungku terasa sakit, bekas cambukan ayah masih sangat terasa sampai saat ini...

"ahhh kau itu dari dulu ga pernah suka aku rangkul"

Dia mook, anak mantan buruh cuci di rumahku. Ibunya di pecat hanya karena ibunya kurang bersih mencuci piring keramik milik ibuku. Walaupun begitu kami dekat aku tidak bisa bilang sangat dekat karena aku tidak pernah menceritakan masalahku padanya.

Dia juga tidak tahu bagaimana keluargaku yang sebenarnya. Bahkan dia sangat mengagumi kecantikan ibuku...

Dan tentu saja aku jijik mendengarnya...

Deg...

Tiba tiba jantungku berdegup kencang dan perasaanku tidak enak seperti ada seseorang yang mengawasiku. Ku lihat sekelilingku, tidak ada orang hanya ada mook

"kit kau kenapa? Sakit?"

"enggak apa apa... Ayo nanti kita telat"

Mungkin hanya perasaanku saja...

.

"kau sudah buat pr matematika?" tanyanya sambil mendekatkan kursinya ke arah ku

"sudah kau mau pinjam?"

Aku menyerahkan padanya buku ku.

Aku cukup pintar kemampuanku bahkan di atas rata rata daripada teman sekelasku.

My Own World (Indo Sub X Eng Sub) Complete! Where stories live. Discover now