part9

19 5 0
                                    

Welcome back😭❤
Baca nya jangan di skip
Karna di balik skip ada kalimat yang
Kmsnsnvwmrjfkfoekrhbtgekwpieyeyehw

-author bcottt

Happy reading💦

-meltaPov

Ini demi apa gue dibawa ke cafe keluarga nya si kulkas ah memew kali dia
Tapi kek nya cuma gue cewe yang pernah ke sini deh. Ah gak gak. Jangan kepedean dulu ah ntar jatoh sakit euyy:v

Batin melta sedari tadi hanya ngebacot mulu gaelass:v

"Mel?" Panggilan yang langsung seketika membangunkan lamunan melta

"Ah i iiya" jawab melta gugup

Kenapa gue gugup sianjir ah

"Mau makan?" Tanya natan

"ehmm" melta hanya memainkan jari jemari nya dan memperlihatkan wajah kebingungan nya

siapa pun yang melihat itu pasti akan berpikir "menggemaskan"

"Lu kan tamu gue. Makan aja ya gue ambilin" kekeh natan

"Eh eh gausah. Gue ambil sendiri aja deh. Gaenak sama ortu lu juga" ucap melta dengan posisi yang masih mencengkram lengan natan

Seketika melta melirik tangan nya yang mencengkram lengan natan dan spontan langsung melepasnya. Apalagi yang bisa di lakukan nya selain menunduk

Natan yang melihat itu hanya bisa menahan tawa nya

"Yaudah ayok gue anter ke dapur langsung aja.
Mama gue lagi bikin sesuatu" ucapnya yang di angguki oleh melta dan dengan polos nya melta mengekori natan seperti anak kecil

Dapur-

"Mah" sapa natan

"Eh cantik.
Sini sini" ucap mama natan

Perasaan yang manggil mamah tu gue(-_-)- natan

Dalam benak melta hanya bisa berkata bahwa mama nya natan itu "ramah banget. Ngga kaya anak nya yang kelewat cool"

"Tante bikin apa?" Tanya melta yang berusaha menghilangkan kecanggungannya

"Ini lagi coba-coba bikin bika ambon." Jawab mamah natan.
Oiya, dia juga no senyum no lep.

"Melta bantu tante"

"Yaampun ngga usah repot-repot sayang. Kamu kan tamu" ucap mamah natan yang mencegah melta saat mengambil adonan

"ngga papa tante. Melta juga seneng kalo bisa bantu tante" ucap melta

"Yaampun. Makasih ya" ucapnya dengan mengelus puncak kepala melta

Skiip...

"Mel" panggil natan dari balik pintu dapur

"elo?
Ngapain?" Tanya melta yang menatapnya aneh karena baju yang di pakai natan sudah kotor seperti habis dari kandang babi

"Sumpah lo kaya gembel" kekeh melta

"Lo dari mana sih?" Sambungnya

"Diem lo.
Bantuin gue bersihin lumpur kering nya. Cepetan" ucapnya langsung berlalu pergi

Melta pun mengikuti natan yang kotor dan iyuuhh menjijikan penuh lumpur

Perlahan melta menyemprot nya dengan selang yang ada di samping cafe

"Sebelah sini" ucap melta membalikan tubuh natan untuk membelakangi nya

"Nunduk dulu. Rambut lu juga kena lumpur" ucap melta yang menyemprotkan air ke rambut natan

Complicated feeling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang