Mr.ceo posessive (On Going)

25 kembali ke london

Raka mengeram kesal saat telfon nya tidak di angkat oleh gisel.dia sudah mendial nomor kekasihnya itu puluhan kali dan mengirim beberapa pesan namun gisel tak kunjung membalas pesannya.jangan kan membalas,melihat saja tidak

Raka semakin khawatir karena hari semakin larut tetapi gisel tak kunjung pulang.pria itu kini memilih keluar dari mobil dan duduk di teras rumah kekasihnya

Dia mengela napas. lagi lagi gisel  belum juga mengabarinya.seminggu paska makan siang bersama itu raka memang sangat di sibukkan dengan kerjaan kantornya karena salah satu cabang perusahaannya mengalami masalah.taulah bagaiamana raka.jika sudah berurusan dengan pekerjaan dia akan melupakan segalanya

Dan dia juga lupa menghubungi kekasihnya itu seminggu full

Sejak hari minggu semalam dia sudah mencoba menghubungi gisel namun sia sia.gisel seperti menghindarinya.raka yakin,gisel marah padanya karena seminggu tidak memberi kabar.dia baru ingat sudah memiliki pacar saat mommy nya menanyakan kabar gadis itu padanya

Raka mengerang frustasi.dia tidak tahu harus melakukan apa.giselnya jika tidak di temukan di rumah berarti tidak akan mudah menemukannya di tempat lain.raka sudah mengunjungi rumah sakit tempat kekasihnya itu bekerja,namun pihak rumah sakit tidak tahu kemana perginya gadis nya,mereka mengatakan bahwa gisel sudah mengambil cuti sejak malam minggu

Raka sudah mengerahkan seluruh bodyguard nya untuk mencari kekasih nya,namun itulah gisel.sangat pandai bersembunyi.raka tidak akan bisa menemukannya jika gadis itu memang menghindarinya

Berbeda dengan raka.kini gisel menghirup udara kota london dengan mata menajam.dia mulai mengedarkan pandang.semenjak mendengar jeritan sandra,gisel sudah bersiaga 1.tidak menutup kemungkinan orang orang yang waktu itu gisel dengar di telfon mencari identitas dirinya dan kini tengah mengawasinya

Gadis itu tidak membawa apa apa karena di apartement nya pakaian nya masih banyak,dia yakin selama ia pergi tidak ada orang yang masuk karena yang mengetahui pasword apartnya hanya dirinya

Gisel berjalan santai keluar bandara meski matanya selalu mengedar pandang.dia tidak ingin melewatkan sesuatu yang dapat berakibat fatal.di kota ini dia memiliki banyak musuh jadi harus ekstra hati hati.gisel juga tidak ingin orang orang di sini mengetahui identitas aslinya

Kakinya berhenti melangkah dan melihat seorang wanita sedang memoles diri dengan bedak kaca lipatnya.fokusnya pada kaca wanita itu,di sana,sangat jelas ada seorang pria yang tengah memerhatikannya,di tidak bodoh untuk langsung melarikan diri,dia sendirian

Pria itu sudah menunggunya,berarti mereka tahu kedatangannya dan pastinya sudah menyiapkan orang yang cukup untuk menghadapainya.bagaimana pun gisel tidak bisa meremehkan organisasi di london karena tempat ini memang cukup keras.mereka pasti sudah menyelidikinya hingga tabu kapan kemunculannya

Hah~padahal gisel sudah berniat untuk berhenti sementara,tapi sepertinya itu semua hanya rencana semata.orang orang bodoh ini tidak membiarkannya istirahat sebentar saja dari pekerjaannya

Gisel sendiri bingung mengapa dia memiliki banyak musuh.seingatnya dia bekerja dengan sangat bersih.bahkan beberapa kali polisi salah tangkap oramg.lebih tepatnya menyalahkan orang lain agar mendapat pujian.itu lah manusia.selalu menginginkan lebih dan lebih

Kakinya melangkah santai.namun pikirannya menyusun rencana untuk melarikan diri.karena tidak mungkin membalas dia tidak tahu seberapa banyak orang yang berusaha mengincar nyawanya

Tangannya dengan cekatan mengangkat telfonya yang bergetar.

Sandra

Gisel tidak akan percaya begitu saja.mungkin saja sandra sedang bersama orang orang yang sedang mengincarnya sekarang ini,dia tidak ingin gegabah dan berakhir dengan kebodohannya sendiri