22 perhatian

972 57 2
                                    

Gisel menghempaskan tubuhnya ke sofa.kepalanya semakin pusing dengan kehadiran kevin

Satu masalah lagi muncul

Dia bahkan belum menyelesaikan masalahnya dan sekarang muncul masalah baru lagi.terlebih ini kevin.gisel sangat tahu bagaimanan ambisiusnya seorang kevin jika sudah menginginkan sesuatu

Apa gunakan saja raka untuk menjauhkan kevin darinya?namun raka akan semakin dekat dengannnya.semua ini membuatnya pusing.di saat seperti ini hana malah pergi liburan.tu anak emang gak setia kawan

Ah sudahlah.ingat gisel.minggu depan kau harus ke inggris!.jadi jangan memusingkan kevin dulu.yang harus di pikirkan sekarang adalah sandra yamg entah bagaimana sekarang keadaannya

Gisel mendial no raka.hanya pria itu yang bisa membantunya saat ini.namun raka tak menjawab telfonnya.entah mengapa firasatnya buruk mengenai pria satu itu.dengan cepat gisel mengganti pakaiannya dan langsung menjalankan mobilnya menuju rumah raka

Tok…tok…tok…

Gisel mengetuk pintu beberapa kali.hatinya merasa cemas entah karena apa.namun wajahnya masih datar saja.dia mengulang mengetuk beberapa kali dan akhirnya pintu di buka oleh nyonya tumah tersebut

Amanda soraya

Amanda langsung memeluk gisel dengan helaan napas lega.dia mengajak gadis itu masuk dan mendudukkannya di sofa.gisel dapat melihat dengan jelas wajah cemas wanita paruh baya itu.

"Mom,what happen?"gisel memyentuh tangan amanda sambil menatapnya penuh tanya.

Amanda menatap gisel dengan helaan napas lelah

"dari tadi siang raka gak makan.mom sudah bujuk dia sampai detik ini dia tidak menyentuh apa pun di meja makan.mom khawatir sel,raka punya penyakit lambung"

amanda berujar lirih.dia sungguh sangat mencemaskan putra tunggalnya itu.sudah sejak tadi segala bujuk rayunya tidak mempan untuk raka

Kepalanya sudah kehabisan akal membujuk pria dewasa itu.entah apa yang membuat raka seperti itu.sekilas prua itu memang memerhatikan berkas di tangannya.namun amanda melihat mata putranya itu menatap kosong

"Sel,raka bilang dia mau ketemu kamu tapi kamu gak bisa di temuin.kalian marahan sayang?"

Gisel mengerjit.marahan?ya kali!.ketemu aja kagak!.tu orang udah tua juga kelakuannya macam bocah!.pake acara mogok makan segala.

Emang sih gisel beberapa hari ini sangat sibuk.namun mengenai mogok makannnya raka dia tidak tau apa apa.fix ini pasti semua kerjaan raka.pria itu pasti sengaja membuat ibunya cemas dan pada akhirnya memintanya datang.untung saja dia duluan datang.jadi dia tidak perlu melihat wajah seram raka saat beberapa hari lagi akan berubah menjadi jelek karena sikap kekanakannnya

Gisel memasang senyum palsunya.di saat seperti ini dia harus berekting menjadi orang baik.itu lebih baik di bandingkan berubah menjadi gadis lugu.dia benci dengan gadis polos

"Mom tenang saja.gisel yang akan bujuk raka"

Amanda tersenyum puas.jika gadis itu yang membujuk pasti raka akan !endengarkan ucapannya.dia tahu betul bagaimana sayangnya raka pada kekasihnya ini

"Tolong mom ya"balasnya menyentuh tangan gisel

Gisel tersenyum hangat"baiklah.kalau begitu gisel ke kamar raka dulu"pintanya lembut

Amanda mengangguk lalu menunjuk kamar raka yang bera di lantai dua.gisel mengangguk mengerti kemudian mulai berjalan menuju kamar yang di maksud

Jika ini hanya permainan mu aku akan mengkebiri milik mu!

Mr.ceo posessive (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang