Sana membanting tubuhnya di sofa dengan kasar, Jisoo sebagai roommate Sana hanya menggelengkan kepalanya. Ia tahu betul pasti Sana sedang ribut lagi dengan pacarnya, cuma Jisoo gak habis pikir saja kenapa Sana pulang-pulang cemberut padahal pas berangkat dia dengan senyum cerah masih meledek Jisoo yang malam minggunya di rumah saja karena jomblo.
"Kenapa lagi sih San?"
"Bocah bedebah nyebelin banget Soo."
Oke kalau Sana sudah manggil Jungkook dengan panggilan sayang 'bocah bedebah' berarti Sana sedang ngamuk berat.
"Masa tadi dia sepanjang jalan ngomel karena gua senyum sama abang-abang waiter."
"Serius lu?"
"Iyah bambank!"
Dan satu lagi, kalau Sana sudah manggil Jisoo dengan sebutan 'Bambank' atau 'Ferguso' berarti Sana lagi sayang banget sama Jisoo.
"Eh tapi posesif banget njir?"
"Makanya itu. Duh gua pengen putus aja aaaah!"
Sana memukul Sofa dengan keras. Ia gemas sendiri dengan hubungannya.
"San, kalau lu putus sekarang berarti gagal total dong rencana pernikahan lu."
Bener juga sih.
"Ah tapi gua gak mau nikah sama anak kecil." Sana langsung bergegas mencari kontak seseorang di ponselnya.
"Anak kecil tapi bisa bikin Noona kesemsem." Ujar Jisoo pelan, takut dipatok Sana. Sana kalau marah galak kaya ular.
Nah ketemu juga kontaknya.
Sana tersenyum kecil. Ia menggigit kukunya, khas Sana jika sedang cemas.
"Eonniiii!" Jisoo menutup kupingnya saat Sana berteriak, duh Sana ini emang drama queen banget deh, untung teman.
"Aku mau batalin cetakan undangan, masih bisa kan, Eon?"
Sana segera melemparkan ponselnya ke arah sofa yang kosong seolah ponselnya adalah bom yang bisa membunuhnya. Begitu pun Jisoo yang langsung menjauhkan diri dari Sana. Mereka bertindak seolah tahu apa yang akan terjadi di seberang telepon.
"HAH LAGI?! GILA LU SANA NIAT NIKAH GAK SIH?!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HYUNG!"
Kumat deh si Jungkook. Pikir Jin.
"Sampai lu bilang lu mau putus dari Sana, lu urusin sendiri pernikahan lu. Malu anjir gua ngebatalin mulu." Sewot Jin.
"Tapi Hyung, gua gak mau nikah sama cewe centil."
"Nih yah, kalau lu bilang Sana centil, gua yakin malam ini Sana bakal curhat soal lu yang posesif."
