9

238 41 19
                                    

"Siapa tuh Kook-eh Sana?"

Sana tersenyum riang sambil melambaikan tangan ke Jin walaupun si empunya rumah masih bengong di depan pintu dan belum mempersilahkan Sana masuk. Jungkook menatap Sana dari ujung kaki sampai ujung kepala. Gadis itu memakai dress berwarna biru gelap selutut dipadu dengan flat shoes putih. Terlihat manis sekali.

Tunggu.

Jungkook baru sadar jika sehabis bangun tidur tadi ia langsung membaca komik dan kakaknya juga langsung bercerita panjang lebar sebelum akhirnya gadis ini datang. Berarti-

"Kook mandi dulu buruan." Bisik Jin, bukan berbisik juga sih jarak Jin dan Jungkook cukup jauh dan Jin berbisik dengan napsu, pasti Sana juga dengar.

-Jungkook belum mandi. Ia langsung menutup wajahnya. Sana hanya tertawa kecil.

"Emang lu gak kuliah?"

Sana menggeleng, "gua bakal bolos sampai hukuman skorsing lu selesai."

Jungkook kembali membuka wajahnya. "Kenapa?"

"Biar bisa main sama lu."

"Hah?"

"Iiiih, dah sana buruan mandi. Gua tungguin yah." Sana segera membalikan badan Jungkook dan mendorongnya masuk kedalam kamarnya. Jin hanya tertawa, ia lalu mempersilahkan Sana duduk di sebuah kursi.

"Mau kemana San? Rapi bener."

Sana tersenyum, "Rahasia."

Senyum mulu nih Sana, Jin kan jadi oleng pengen ngejodohin dia sama adiknya atau ngegebet doi. Habisnya Sana ngegemesin sih, cuma ngomong sama napas aja lucu, duh tipe Jin banget. Mana kayanya Sana tuh normal gak kaya kedua temennya yang cantik-cantik dan pengen Jin gebet tapi sudah ilfeel duluan. Pantes aja Wonwoo-eh iyah Jin jadi pengen nanya sesuatu ke Sana.

"San, gua udah tau kejadian lu sama Wonwoo."

Senyum sana menghilang. Ia merapatkan kedua jarinya. Jin menyadari gadis itu jadi lebih gugup, sepertinya ada trauma yang tidak bisa dihilangkan begitu saja walaupun kelihatan dari luar Sana begitu cerita.

"Tenang San, gua gak bakal mikir yang gak-gak ko, dan gua juga bakal jaga rahasia kejadian itu."

Sana melihat Jin hati-hati. Sebenarnya selain takut dengan kejadian tersebut, Sana juga takut jika ada yang tahu ceritanya. Karena biasanya orang yang mengetahui kejadian itu pasti akan menyalahkan Sana yang tidak mengawasi dirinya sendiri dan menghindari Sana karena takut dengan Wonwoo. Tapi ia menatap Jin lekat-lekat, sepertinya ada alasan mengapa Dahyun dan Jisoo menceritakan hal tersebut kepada Jin, tidak mungkin temannya asal menceritakan rahasia dia kepada orang jahat bukan?

"Kalau ada apa-apa lu panggil gua sama Jungkook aja oke? Toh kosan kita juga sebelahan."

Sana mulai tersenyum kembali, ia berusaha mempercayai Jin.

"Oiyah satu lagi, lu bisa manggil gua Oppa ko mulai sekarang."

"O-oppa?"

"Iyah anggep aja gua kakak lu, San." Sana tersenyum, Jin juga.

Tidak membutuhkan waktu lama bagi Jungkook untuk keluar dari kamarnya. Ia hanya menggunakan celana hitam selutut yang dilengkapi dengan kaos putih polos dan topi hitam sederhana. Benar-benar santai dan tanpa usaha sama sekali.

"Yuk jalan."

"Loh, loh mau kemana Kook?" Tanya Jin seraya memperhatikan tampilan Jungkook.

Ini anak gak tau fashion sama ngegebet cewe cantik apa yah. Pikir Jin.

NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang