CK- 13

988 141 106
                                    

"Huwaahhh.. Rasanya melelahkan sekali" gumam Jaehwan sambil meregangkan badan dengan kedua tangan diangkat keatas setinggi mungkin.

Ia menguap lebar sejenak, lalu mengusap kedua sudut matanya yang berair.

"aku ingin pulang dan beristirahat" gumamnya lagi kemudian membereskan barang-barangnya secepat mungkin.

Saat keluar dari ruangan kerja, Jaehwan terkejut saat melihat sosok tinggi berhoodie dan bermasker berdiri tepat dihadapannya.

"S- Si- Siapa kau?!" seru Jaehwan, sok galak.

Sosok itu malah terkekeh lalu melepas maskernya.

"Kenapa galak sekali, hm?"

Jaehwan menahan nafasnya sejenak lalu menghembuskannya dengan kasar. Raut wajahnya berubah lega.

"Jiho-hyung! Kau membuatku kaget saja" gerutunya.

Jiho tertawa pelan dengan tangan menggusak rambut halus itu.

"Kenapa kau lembur sendiri?" tanya Jiho.

Jaehwan melangkah meninggalkan ruangan kerja diikuti Jiho.

"Sebenarnya aku sengaja memilih lembur" jawab Jaehwan.

"Kenapa?"

Jaehwan menatap lurus ke depan dengan ekspresi ragu.

"Jaehwan-ah?"

Jaehwan menoleh lalu tersenyum pada Jiho yang malah menatapnya ingin tahu.

"Tidak apa-apa. Lagipula jika aku lembur, bukankah gajiku juga bertambah?" candanya.

Jiho tertawa mendengar jawaban Jaehwan.

"Astaga.. Kupikir ada apa" ucapnya, disambut dengan kekehan Jaehwan.

"Lalu hyung.. Kenapa kau kesini? apa kau tidak sibuk?"

Jiho memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jaketnya.

"Sibuk, tentu saja.. Tapi aku ingin menyegarkan otakku lagi, dan kesibukan itu harus kukesampingkan dulu" jawabnya, membuat Jaehwan mengangguk-angguk paham.

"Lalu, sekarang kau ingin menyegarkan otak dengan apa?"

"Mau membantuku?"

Jaehwan baru mengerti, Jiho mengajaknya keluar. Membantu lelaki yang lebih tua darinya itu menghibur diri barang sejenak. Ia tau, pekerjaan yang dimiliki Jiho bukanlah pekerjaan yang mudah, dan sangat membutuhkan hiburan.

"Tentu saja hyung" jawab Jaehwan, disusul dengan senyuman manisnya. Seketika ia lupa dengan rencananya untuk beristirahat tadi.

Jiho menghembuskan nafas lega, lalu mengajak namja manis itu pergi ke sebuah tempat.

Beruntung sekali, rubah sialan itu tidak bersama Jaehwan sekarang.. pikir Jiho.

Ia tau bahwa akhir-akhir ini Jaehwan sering bersama Minhyun, membuatnya tidak memiliki kesempatan untuk mengajak Jaehwan jalan-jalan.

Ia senang sekali hari ini Jaehwan sendirian.

"Woah, kau akan membawaku kesana hyung??"

Jaehwan tampak antusias menatap gedung yang berada lima meter di hadapannya.

"Kau suka tempat itu?"

"Sangat hyung! Ah, dari dulu aku ingin kesana, tapi aku tidak memiliki waktu" jawab Jaehwan.

Jiho tersenyum lalu merangkul Jaehwan.

"Sekarang kau bisa kesana"

Jaehwan mengangguk semangat membiarkan dirinya dirangkul Jiho memasuki bangunan itu.

Cinta Kedua? {MinHwan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang