✿ 𝓨𝓸𝓾 𝓵𝓸𝓿𝓮 𝓶𝓮 𝓻𝓲𝓰𝓱𝓽? ✿

1K 170 32
                                    

◦•●◉✿ 𝐿𝑒𝓉'𝓈 𝒩𝑜𝓉 𝐹𝒶𝓁𝓁 𝐼𝓃 𝐿𝑜𝓋𝑒 ✿◉●•◦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◦•●◉✿ 𝐿𝑒𝓉'𝓈 𝒩𝑜𝓉 𝐹𝒶𝓁𝓁 𝐼𝓃 𝐿𝑜𝓋𝑒 ✿◉●•◦

DANIEL dan Seongwu memilih untuk kembali ke apartemen Daniel dengan membawa satu kantong besar cemilan dan juga ramyeon yang berasal dari satu lebel yang sama. Sepanjang jalan keduanya tertawa puas mengingat bagaimana hebohnya kejadian di Hapjeong beberapa waktu yang lalu. Hujan sedang turun dengan intensitas sedang, namun angin yang berembus membuat beberapa kuncup bunga berguguran.

Tidak ada banyak hal yang bisa Seongwu ucapkan saat ia dan Daniel kini memasuki lift menuju ke lantai tempat unit apartemen Daniel berada. Pertama ia terlalu canggung untuk memulai pembicaraan dan kedua dia ingin pulang!

Daniel dan segala ide yang ada di kepalanya saat ini tentu bukanlah hal yang bagus untuk dituruti. Tapi melawan Daniel yang seperti beruang raksasa yang dipadukan dengan sikap kekanakan? Seongwu jelas akan kehabisan tenaganya terlebih dahulu sebelum memenangkan argumennya dengan Daniel.

Pintu lift terbuka. Membuat Seongwu mendongkak, apartemen Daniel memiliki koridor yang mirip dengan hotel, ada karpet mewah yang membentang juga beberapa vas yang di jejerkan di sepanjang jalan. Seongwu bertanya-tanya apa mungkin unit apartemen Daniel adalah PH alias Penthouse mewah yang rasanya terlalu berlebihan jika ditinggali sendirian oleh pria lajang sepertinya?

Tapi Daniel adalah pria lajang yang bisa saja membawa dan menunjuk wanita atau pria manapun yang bisa ikut dengannya. Memikirkan hal itu Seongwu merasa kesal entah kenapa, tapi memangnya Seongwu itu siapa? Memangnya ia pantas merasakan perasaan kesal itu?

Daniel sudah berhenti di salah satu unit apartemen dengan nomor 3105, Seongwu yang mengekori Daniel sejak tadi dibuat sedikit terpana dengan bagaimana berantakannya bagian depan unit apartemennya, tepat di depan pintu masuk―Seongwu bisa melihat bagaimana sepatu-sepatu dan sandal terhampar begitu saja.

"Abaikan saja Hyung, itu masih belum aku bereskan semenjak kita pergi untuk syuting di Gangwon-do."

"Ya Tuhan... apa kau tidak tahu bahwa hidup dengan cara sekotor ini bisa membuat banyak serangga bersarang bebas di apartemenmu!"

"Oho Hyung, ini adalah kunjungan pertamamu dan kau sudah bersikap seperti ini. Apa kau ingin ini jadi kunjungan terakhirmu?"

"Memangnya kau pikir aku mau apa datang kemari lagi?"

Seongwu mendengus kesal dan hal itu membuat Daniel tertawa lebar. Ia melangkah masuk setelah melepas sepatunya, ia mengambilkan Seongwu sandal dalam ruangan berwarna hitam untuk Seongwu.

"Ini yang baru. Hyung tidak perlu khawatir."

Mendengar hal itu Seongwu hanya mengerutkan dahinya, ia mengikuti Daniel dan cukup terkejut dengan bagaimana aura classy terpancar dari bagaimana penataan ruangan apartemen Daniel begitu apik. Warna-warna tembaga mendominasi ruang tengah dan dapur kecilnya, sepertinya Daniel memang tidak sempat membereskan bagian sepatu di luar karena terbukti sejauh yang Seongwu lihat, apartemen Daniel terlihat rapi. Tidak ada begitu banyak barang, ada tiga ruangan untuk apartemen itu dan Seongwu bisa menebak salah satu ruangan itu merupakan tempat Daniel bermain game di komputer supernya.

Let's Not Fall In Love [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang