✿ 𝓗𝓮𝓪𝓻𝓽 𝓢𝓲𝓰𝓷 ✿

1K 168 24
                                    

◦•●◉✿ 𝐿𝑒𝓉'𝓈 𝒩𝑜𝓉 𝐹𝒶𝓁𝓁 𝐼𝓃 𝐿𝑜𝓋𝑒 ✿◉●•◦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◦•●◉✿ 𝐿𝑒𝓉'𝓈 𝒩𝑜𝓉 𝐹𝒶𝓁𝓁 𝐼𝓃 𝐿𝑜𝓋𝑒 ✿◉●•◦

HAL pertama yang disentuh Seongwu pagi ini adalah ujung pajama yang dipakai adik laki-lakinya yaitu Kuanlin. Ia terdiam selama hampir sepuluh menit dalam keadaan setengah mata terbuka dan dalam posisi duduk di atas ranjang miliknya. Ia masih diam sampai Kuanlin mengeluarkan suara tengelam pelan dan melanjutkan tidur dengan dengkuran yang tidaklah pelan.

Saat melihat jam, waktu sudah hampir menunjukkan pukul dua siang. Kemarin setelah syuting di Gangwon-do, ia menghabiskan waktu dengan tidur. Dan tebak isi mimpi Seongwu apa? Ia menghabiskan malam dengan Daniel sambil menonton Call Me By Your Name. Sebuah mimpi menggelikan yang harus dialami Seongwu selama hampir 5 jam lamanya tanpa henti.

Alasan Kuanlin datang menginap juga agar Seongwu tidak melakukan hal gila seperti berharap Daniel bisa dengan santai menyikapi taruhan yang mereka buat. Karena sesungguhnya ada sesuatu yang berbeda yang dirasakan oleh Seongwu tepat setelah ia sadar dari mimpi siang bolongnya itu dan demi Tuhan, Seongwu ingin melempar dirinya dari lantai apartemennya karena membayangkan hal yang Tidak-tidak di tengah lamunannya.

"Hyung kau sudah bangun? Sekarang jam berapa?"

"Sudah hampir pukul dua, kita menghabiskan terlalu banyak waktu tidur. Ayo bangun dan bersihkan tubuhmu, kita makan siang di tempat yang aku mau."

"Kenapa tidak lakukan pelayanan pesan antar saja?" rengek Kuanlin pelan.

"Karena kita sudah dua hari lebih tidak pergi keluar ruangan. Ayo! Setelah ini aku akan mengantarmu kembali ke rumah," ujar Seongwu sambil menarik selimut yang digunakan Kuanlin.

"Uhk aku benci sisimu yang seperti ini Hyung!"

Mengabaikan adik laki-lakinya Seongwu bersenandung pelan masuk ke dalam kamar mandinya dan bersiap untuk keluar. Seongwu bukan orang yang senang berpakaian berlebihan saat akan keluar rumah di saat ia tidak memiliki jadwal apapun, ditambah lagi dengan kenyataan bahwa ia sedang dalam mood yang tidak menyenangkan semakin membuat Seongwu ingin segera pergi mencari udara segar dan menenangkan pikirannya.

Kuanlin siap lima belas menit kemudian dengan hoodie putih dan beanie berwarna blue ocean yang terlihat cocok dengan celana yang digunakannya, sementara Seongwu berdandan seperti orang yang hendak pergi ke acara pemakaman dengan dominasi warna hitam dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Hyung kita akan pergi kemana?" tanya Kuanlin sambil memakai sabuk pengamannya dan menatap kakak laki-lakinya yang sibuk memposisikan bokongnya dengan nyaman di atas kursi mengemudi.

"Pergi mengisi perut," jawab Seongwu tidak peduli.

"Hyung kau tidak biasanya menjawabku dengan nada seperti itu, ada apa denganmu?"

"Aku baru saja bermimpi buruk dan aku mau melupakannya sesegera mungkin!"

Usai mengatakan itu dengan suara yang setengah berteriak, akhirnya Seongwu dengan lebar dan dipaksakan ke arah adik laki-lakinya sebelum menyalakan mesin mobil dan membawa mobilnya keluar dari tempat parkir. Udara sudah semakin hangat yang menandakan musim panas akan segera datang menyapa membuat ujung bibir Seongwu tanpa sadar terangkat. Ia menyukai musim panas, karena itu berarti ia akan punya banyak waktu luang yang bisa dihabiskannya dengan pergi ke ruang terbuka seperti pantai.

Let's Not Fall In Love [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang