Aku merobek celana dalamku di kamar tidurku yang sudah dijadikan kebun binatang yang sudah lama tidak dibersihkan. Aku melihat babi mendengkur di dekat barel-barel bersama anak ayam yang baru lahir. Ibu-ibu kudanil yang bersemayam di permukaan lumbung yang terjepit kelaparan. Ada opseter yang melecut anak-anak babi, kemudian kedua adalah aku dan burung Inggris yang dipukul pantatnya.
Aku mengambil tali yang mengikat di leher anjing. Manusia-manusia di luar meleleh dimakan orang asing. Sabtu ini cuaca sedang mau bunuh diri—ada seorang anak remaja tercebur selokan digigit angsa Italia. Ada wanita tua yang menangis setelah pulang dari kantor polisi. Ada seorang nenek yang makan di keranjang troli. Ada seorang pria yang memasak semur jamur yang tidak akan pernah matang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ayahmu Tumbuh di Halaman Belakang
Poetryayahmu tumbuh di halaman belakang. ia belajar memanen ubi, memelihara anjingnya yang tinggal satu dan membuat telur paskah palsu. ia membenci anaknya yang tinggal satu. setiap sore kepalanya menjadi sekolah yang tidak belajar. ia tumbuh harum menjad...