Ia mengapung membunuh sandal di tengah laut. Hari ini ia menunggu di halaman rumah seorang lelaki dengan jaket merah memakai kacamata, memakai celana biru olahraga, berambut ikal, berkumis pendek, dan mengasuh anaknya sendirian.
Ada surat penolakan dari kotak pos, mengapung bersama seorang anak kecil yang sedang berada di tengah laut. Ia selalu ramai seperti channel yang menayangkan kartun Amerika. Seorang gadis mengenalkan dirinya padanya, menyebutkan <namanya> dan saling bertukar email masing-masing dengan tanda koma di setiap percakapan adalah hal yang lumrah karena mereka belum menemukan telur-telur di bawah kaki masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayahmu Tumbuh di Halaman Belakang
Poesíaayahmu tumbuh di halaman belakang. ia belajar memanen ubi, memelihara anjingnya yang tinggal satu dan membuat telur paskah palsu. ia membenci anaknya yang tinggal satu. setiap sore kepalanya menjadi sekolah yang tidak belajar. ia tumbuh harum menjad...