5

30.8K 1.2K 14
                                    


Pedofilia adalah gangguan seksual yang berupa nafsu seksual terhadap remaja atau anak-anak di bawah usia 14 tahun. Orang yang mengidap pedofilia disebut pedofil. Seseorang bisa dianggap pedofil jika usianya minimal 16 tahun.

Adam meremas rambutnya saat membaca sebuah artikel yang secara random dia cari di halaman google. Jika sebelumnya pria itu khawatir dengan semua kejadian dan juga keinginan yang ingin dia lakukan kepada Lena, sekarang dia menjadi takut.

Pria itu bergumam frustasi sebelum kembali membaca lanjutan kalimat dari artikel yang dia buka tersebut.

Apakah dia pedofil? Pikiran-pikirannya kepada Lena dan semua keinginannya untuk menyentuh putri kecilnya itu membuat pemikiran Adam menjadi pusing. Semuanya seolah membuktikan jika dirinya adalah seorang berpenyakit jiwa itu. Dan jangan lupakan kejadian tadi malam, astaga...

Adam mengusap wajahnya. Dia tidak percaya ini.

Lelaki itu tidak ingin semua ini terjadi. Jika memang dirinya adalah orang sakit jiwa seperti artikel yang dia baca ini, maka dia harus menghentikan ini semua. Setidaknya, mungkin, dia harus menjauhi Lena dan itu dimulai dari membuat gadis kecil kesayangannya itu tidur sendiri di kamarnya tanpa ada Adam di dalam sana.

 ***

Adam tahu ini sulit. Dia juga tidak tahu bagaimana menjelaskan atau setidaknya memberikan alasan yang jelas dan logis mengenai mengapa gadis kecil itu harus tidur di kamarnya sendirian.

Pria itu berdehem sebentar lalu dengan pelan memperbaiki posisi duduknya yang sedang berada di depan Lena. Gadis kecil itu tidak memperhatikan dirinya dan malah sibuk dengan pensil warnanya yang berwarna merah itu.

"Lena sayang," Adam kembali berdeham saat Lena yang merasa di panggil mendongak untuk menatapnya. Gadis kecil tersenyum lalu meletakkan pensil warnanya dan mengalihkan fokusnya kepada Adam sepenuhnya.

"Ya, Daddy?"

Oh, Adam tidak bisa mengatakan ini. Dia tidak tega. Pria itu tahu sebagaimana sukanya Lena tidur dalam pelukannya. Adam juga tahu sebagaimana tersiksanya Lena saat dirinya tidak bisa menemani gadis kecil itu untuk tidur.

Tapi, Adam tetap harus melakukannya kan? Untuk kelangsungan hidup Lena nantinya dan juga demi kewarasannya yang Adam rasa sudah berada di ujung tanduk sekarang.

"Untuk sementara, Lena tidur sendiri dulu ya?" Ini adalah kalimat yang paling halus, yang paling netral menurut Adam yang bisa dia berikan pada Lena. Sebenarnya Adam berpikir jika pasti Lena akan merajuk atau paling tidak bertanya dengan wajah sedihnya tentang permintaan Adam padanya. Dan memang itulah yang Adam dapatkan.

Karena begitu selesai menyelesaikan kalimat permintaannya, Lena langsung menatapnya dengan tatapan sedih gadis kecil itu.

"Kenapa? Aku ganggu Daddy saat tidur? Apa karena aku tidak bisa diam? Aku nendang Daddy?" Lena mencebikkan bibirnya. Matanya mulai berkaca-kaca dan Adam tahu ini takkan baik untuk hatinya yang ikut sakit saat melihat ekspresi anak angkatnya itu.

"Tidak. Itu tidak mungkin. Lena anak yang baik, begitupun saat tidur. Hanya saja—"

Hanya saja pikiran Adamlah yang tidak baik. Adam mendesah frustasi. Dia tidak tahan dengan wajah polos yang gadis kecil ini perlihatkan padanya.

Pria itu menggeram lalu dengan cepat beranjak berdiri. Dia menolehkan kepalanya tidak ingin menatap wajah Lena yang masih terdiam di posisinya sambil menatap tubuh menjulang Adam bahkan saat pria dewasa itu berteriak memanggil nama Nanny yang bertugas untuk menjaga Lena agar menghadap ke arahnya.

"Pokoknya tidak ada yang salah. Daddy hanya tidak ingin kamu menjadi manja dan bergantung dengan Daddy. Bagaimana jika Daddy nanti sibuk dan diharuskan untuk tinggal di tempat yang terpisah denganmu?" Adam berusaha menjelaskan dengan pelan dan tenang. Memilah rangkaian kata yang bisa membuat Lena bisa mengerti dengan maksudnya.

Walaupun sepertinya anaknya itu tidak mengerti karena dia memilih terisak saat Adam pergi meninggalkannya dengan terpaksa.

Yah, semoga keputusan Adam ini bagus untuk mereka.

***

tbc

Daddy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang