Chapter 19

43K 2.8K 307
                                    

“Lo ini, ya! Bukannya langsung ke rumah sakit malah main di sana,” omel Siwon. 

Bagaimana tidak di saat seluruh keluarga khawatir dengan keadaan mereka dan ketika menyusul ke markas Sehun yang mereka lihat hanyalah sepasang suami istri yang sedang melakukan ritual, yang membuat mereka kesal adalah mereka membiarkan lukanya dan memilih untuk melampiaskan nafsunya. Di sini terlihat jelas Hyera yang sudah malu-malu dan

Taehyung yang hanya diam dengan wajah datarnya, pria itu tidak suka jika ada orang yang mengganggu apa yang menurutnya menyenangkan. Jika bukan mertua dan ayahnya sudah dipastikan orang yang menggangu itu memiliki lubang di kepalanya. 

“Udahlah, Dad, lagian Hyera gak pa-pa kok," ucap Hyera yang malu karena Siwon masih membahas hal itu. 

Bahkan Soobin tak henti hentinya menertawai sang adiknya. “Diem lo, Tiang!” kesal Hyera karena mendengar Soobin menertawakannya. 

“Tae, sebaiknya kamu diobati,” ucap Mina yang melihat punggung menantunya berdarah. 

Taehyung memegang punggungnya dan menatap ke arah lengannya, ternyata darah itu masih belum berhenti. “Aku keluar sebentar,” ucap Taehyung dengan datar dan keluar dari sana. 

Keluarga Taehyung hanya menggelengkan kepalanya. “Di mana Sehun, Hyera?” tanya Jongsuk karena pada saat mereka kesana mereka tidak melihat keberadaan Sehun. 

Hyera terdiam sejenak untuk berpikir lalu teringat di mana Taehyung menyuruh sahabatnya untuk membawa
Sehun. “Di bawa ke tempat Taehyung kali, Dad,” jawab Hyera. 

Jongsuk mengerutkan keningnya apa Taehyung belum memberi tahu soal siapa dirinya, Jongsuk hanya menganggukkan kepalanya sebenarnya Jongsuk tahu tentang latar belakang Hyera. Namun, ia tetap diam dan menunggu Hyera untuk mengatakan langsung kepada suaminya sendiri. 

“Apa Taehyung akan membunuh Sehun, Dad?” tanya Hyungwa. 

Jongsuk menganggukkan kepalanya. “Kau tau bagaimana anak kita, Sayang. Dia tidak akan melepaskan begitu saja orang yang sudah menyakiti bagian dari hidupnya. Apalagi itu Hyera, istrinya,” jawab Jongsuk. 

Hyera dan kedua orang tuanya saling menatap satu sama lain, lebih tepatnya mereka menatap ke arah Mina. Tak lama Taehyung kembali lukanya sudah di obati dan pria itu duduk di sebelah Hyera. 

“Taehyung, kau benar-benar akan membunuh Sehun?” tanya Mina. 

Taehyung menganggukkan kepalanya tiba-tiba emosinya kembali muncul saat mertuanya menyebut nama Sehun, pria itu benar-benar membenci orang bermarga Oh dan akan dia pastikan bahwa orang itu tidak akan terlahir kembali di dunia. 

“Tentu akan aku bunuh dia dengan cara yang sangat kejam,” ucap Taehyung dengan tatapan tajam. 

Mina tersenyum miris, Taehyung mengerutkan keningnya ia tidak bodoh untuk mengetahui tatapan seseorang. 

“Apa kau tidak rela, Nyonya Choi?” tanya Taehyung. 

Mina mendongak menatap ke arah Taehyung, wanita itu hanya berharap kalau Sehun diberi kembali satu kesempatan. “Si Bajingan Sehun itu Adiknya, Mommy, Mina,” ucap Hyera tiba-tiba. 

Taehyung terdiam sejenak. “Berarti dia—“

“Iya dia pamanku,” potong Hyera dengan malas yang mengakuinya sebagai paman. 

“Lalu kenapa ia bersikap seperti itu?” tanya Taehyung yang masih tidak mengerti dengan semuanya. 

“Paman Oh menyukai Mommy. Namun, sayangnya Mommy lebih memilih Daddy dibanding Paman Oh, aku rasa itu wajar karena Mommy masih memiliki kewarasan,” jawab Soobin yang diangguki oleh Hyera.

“Si Bajingan itu tidak setuju sama pernikahan Mommy dan Daddy, jadi ia memutuskan untuk pergi dari rumah, dan ya Mom and Dad mikir kalau Sehun sudah sadar mereka memberi kabar tentang kelahiran anak perempuannya yang berati itu adalah aku. Dan dari situlah si Bajingan Oh mengatakan kalau ia akan mengambilku entah sudah berapa puluh kali si Bajingan Oh menculikku namun hasilnya gagal," jelas Hyera panjang lebar kepada Taehyung.

MAFIA | KTH [ SUDAH TERBIT✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang