Cinta Ainun

Bismillah 4

"Hemmm...." Aku sedang berbalik badan untuk menghadap Jam, setelah aku berbalik ternyata jam sudah menunjukkan pukul 5 lewat 10 menit

"hah dah jam 5!!!" Teriakku

Lalu aku berlari ke kamar mandi untuk mandi dan ku berwudhu untuk sholat ashar..

Setelah sholat aku berdiri mengambil benda persegi panjang yang di bagian belakangnya terdapat tulisan Oppo yah handphone kesayangan ku, lalu ku raih

"Druuttt...druuttt" hapeku bergetar

Ternyata Notifikasi instagram
"[@ainunsyfa.adnn] @[muhammad.msthfannam] mulai mengikuti anda"

"Wah wah siapa ini" Tanyaku sambil ku buka akun orang tersebut, ketika aku telah bercengkrama dengan instagram maka jiwa stalker ku akan tumbuh

"Wah gak di privasi nih... Hah, kok kak Dzaki follow dia sih, nih lagi Ummi kok juga sih..." Gumamku dalam hati

Ku tarik terus kebawah orang² yang mengikuti akun instagramnya

"Kok banyak Ustadz ustadzah ama temen2ku sih yang follow dia" tanyaku dalam hati

"Wah gak beres ini" kataku

"Te tong" Notifikasi instagramku berbunyi

"Assalam'ualaikum" pesan dari @muhammad.msthfannam

"Wa'alaikumussalam, dengan siapa yah?"

"Saya Annam, apakah anti Ainun anak dari pak Hafidz Adnan?" Jawabnya sekaligus kembali bertanya

"Eh buset dah, ni cowok tau bokap gue" gumamku dalam hati

"Maaf, jika ada keperluan dengan pak
Hafidz Adnan maka uruslah dengan Pak Hafidz Adnan jangan libatkan saya:) terimakasih"

Aku mulai ketakutan aku takut jika dia adalah orang yang ingin berniat jahat padaku dan keluargaku
Lalu ku tekan tombol back dan aku telah meninggalkan aplikasi Instagramku

Aku berdiri mengambil jilbabku dan melangkahkan kakiku ke depan pintu lalu menuju ke dapur

"Gue mau masak apa yah" kataku sambil membuka kulkas

"Eh mba Ainun... Mau makan apa mba" tanya bi Anis

"Eh gak usah bi.. Biar Ainun aja yang masak, bi Anis mau makan gak, bi Anis mau makan apa?" Tanyaku karna aku bingung mau apa, ceritanya nebeng nafsu makan ajah...wkwk

"Astaghfirullah mbaa" kata bi Anis, kata bi Anis sambil menatapku ngeri

"Kenapa bi kenapa, ada hantu yah" kataku sambil menoleh kebelakang siapa tau aja ada hantu, wkwk rumah sendiri di takutin

"Hahaha, nggak mba, bukan hantu..." kata bi Anis

Aku hanya menghembuskan nafas dengan nada malas

"... Masa majikan sih yang masakkin buat pembantu, gak ada sejarahnya mba, jadi malu saya mba" sambung bi Anis

"Y elah Biii, ketimbang masak doang, lagian nih bi pembantu itu bukan berarti dia yang ngerjain tugas yang ada di rumah, pembantu itu tugasnya membantu pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan sendiri bi, lagian yang bilang bi Anis pembantu siapa? Biar Ainun tonjok tu orang, bi Anis itu asisten, assiten bi" kataku panjang lebar sambil menaik turunkan alis ku ketika mengucapkan asisten

Lalu aku masak bersama bi Anis dan makan bersama

*Annam*

"Assalamu'alaikum wr.wb" kuucapkan salam membuka pintu