Aku yang kelaparan ini akhirnya memutuskan untuk mencari makanan sendiri."Aku ingin pergi cari makanan sendiri"-kataku seraya berdiri.
Belum sampai aku berjalan aku kehilangan keseimbangan karena pusing,beruntung aku di tangkap oleh cowok itu.
Apaaaa????ini seperti adegan romantis di Film Film>_<.
"Kau ini benar benar merepotkan,tunggulah di sini biar aku yang cari makanan"-katanya dengan mendudukan aku.
"Ah iya sekali lagi maafya"
Aku malu dan kesal denganya,dia benar benar menyebalkan tapi dari tadi jantung ini seperti mau keluar dari tempatnya.Sekitar satu jam kemudian cowok itu kembali dengan membawa setandan pisang.
"Aku membawa pisang,maaf bila lama perginya"-katanya sambil memberikan sebuah pisang padaku.
"Iya tidak apa apa,terimakasih banyak jika tidak ada kamu aku nggak tau lagi apa yang akan terjadi denganku"-kataku dengan segera mengupas pisang di tanganku.
Karena lama tidak ada yang membuka pembicaraan aku pun memulainya.
"Emm sebenarnya aku ingin bertanya untuk memastikan sesuatu,apakah kau itu orang indigo?"-tanyaku dengan amat sangat penasaran.
"Bisa di bilang begitu"-jawabnya yang lagi lagi seperti tidak peduli.
"Apakah kau tidak takut melihat mahluk mahluk itu?"-tanyaku dengan hati hati.
"Aku sudah terbiasa melihat hal hal tak kasat mata,sudah lanjutkan makanmu"-katanya.
Aku hanya mengangguk dan meneruskan makanku.
♡♡♡
Di Tempat lain
"Hey!!!!! Risa kemana perginya Rania?"-tanya alya dengan marah.
"Aku tidak tahu "-jawab Risa dengan dingin.
"Kau pasti yang menjebak Ran kan hingga dia tersesat di dalam hutan!"-alya.
"Tidak usah menuduh yang enggak enggak ya!"-bentak Risa.
Seorang guru pun melerai mereka berdua.
"Hey sudah sudah jangan tambah masalah lagi,Toni dan Rania menghilang saja sudah bikin pusing!kalian malah membuat saya semakin pusing saja".
Tiba tiba telepon berdering
Kring...kring...kring...
"Halo,selamat siang?"
"Iya,selamat siang"-jawab guru.
"Kami ingin memberitahukan bahwa dua korban yang hilang tersebut sudah kami temukan,mereka berdua terperosok di jurang"-TNI
"Oh syukurlah,Hey kalian tidak perlu khawatir Rania dan Toni sudah di temukan!"teriak guru diikuti rasa lega oleh semua murid yang ada disana.
♡♡♡
Di dalam hutan
"Apakah kalian berdua tidak apa apa,apakah ada yang terluka ?"-tanya salah satu anggota TNI.
"Saya tidak apa apa,tapi Rania terluka kakinya dan sulit untuk berjalan".-Toni.
"Yasudah nanti kita obati di sana,sekarang ayo kita kembali pulang."
Aku bersyukur sekali karena kami berdua di temukan oleh Tim sar dan TNI,awalnya aku takut sekali tidak akan kembali.
Setelah melewati jurang dan pepohonan sekitar setengah jam kami kembali ke perkemahan.
Karena kami berdua acara camping yang diadakan pihak sekolahan tidak berjalan lancar.
Tapi untung kami bisa kembali kerumah masing masing.
Setelah kembali kerumah aku masih trauma dan di rawat di rumah sakit selama 3 hari,beruntung kakiku tidak terluka serius.Tapi aku harus menggunakan kursi roda.
Mungkin satu bulan kemudian aku baru bisa berjalan lagi.
Sarangeyoooo Yorobunnn♡
Halo!!!
Saya author POI😊
Terimakasih sudah membaca ya!
Jangan lupa beri dukungan suara dan nantikan kisah selanjutnya!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Orang Indigo
Teen FictionBagaimana rasanya punya pacar indigo? Ran mempunyai pacar yang memiliki keahlian yang di luar nalar. Ia harus melewati banyak gangguan dari mahluk tak kasat mata karena dia memiliki pacar yang indigo. Gimana selanjutnya? Yaudah Baca Dulu kalo penasa...