Hai ketemu lagi sama saya !
Readers:"loh kenapa yang nongol author_-?"
Pasti pertanyaan diatas yang ada di benak para pembaca.
Iya saya lagi bingung sesuai judulya.
Saya bingung mau lanjutin cerita ini lagi atau gak😥.
Soalnya karena bikin cerita ini prestasi saya di kelas jadi menurun☹.
Oleh sebab itu saya ingin menghapus cerita ini,apalagi tahun ajaran baru besok saya Unbk😢.
Tapi tenang ceritanya gak ngegantung kok,episode ini adalah episode terakhir☺tapi bong besok ada season2.
Selamat membaca!
1 bulan kemudian
"Hey jangan lari"-Teriakku dengan ngos ngosan karena berlarian.
"Hahaha lari kamu lambat banget sih
Kayak keyong"-ejek Toni."Aduhh kaki ku sakit"-rintihku.
"Apa!mana yang sakit?"-tanya Toni dengan panik.
"Tapi boong hehehe"-jawabku sambil tertawa.
"Belakang kamu ada mbak kunti loh"-Toni.
"Apa gak mungkin siang2 ada setan,kamu boong kan?"-tanyaku sambil ketakutan.
"Aku gak boong kok,ayo kita lari dari mbak kunti itu!"-kata toni sambil tertawa.
"Ihhh kamu boong"-kataku sambil cemberut tapi sambil memegang tanganya dan berlari ditepi pantai bersama.
Iyaaaa sekarang kami berpacaran sesuatu yang mengejutkan bukan?
Aku lama kelamaan semakin dekat dengan nya karena kejadian satu bulan yang lalu.
Setiap hari Toni datang kekelasku dan menemaniku di kelas karena harus makan makanan yang sehat dan tidak boleh sembarangan karena kondisi tubuhku.
Kami berdua akhirnya mempunyai hubungan ini.
♡♡♡
"Kamu kenapa?memandangi langit terus?"-tanya Toni.
"Aku gak menyangka aja aku punya pacar indigo"-jawabku sambil senyum.
"Aku juga gak menyangka punya pacar yang bodoh kayak kamu"-katanya sambil tertawa terbahak bahak.
"Apa!aku gak bodoh tau"-jawabku kesal.
"Iya iya pacarku yang cantik ini gak bodoh"-katanya sambil mencubit pipiku.
"Ih jangan cubit cubit sakit tauk"
"Hahahaha"
Yeeeee malah ketawa dia-_-
"Mmmm"-gumam toni.
"Kenapa?"-tanyaku.
"Aku cinta kamu,sangat sangat cinta kamu melebihi apapun"-katanya sambil serius.
Ekspresinya yang serius itu membuatku tertawa.
"Hahaha apaan sih gombal banget"
"Aku beneran loh"-katanya dengan ekspresi yang masih serius.
"I..iya aku juga cinta kamu"-kataku dengan pelan.
"Apaan sih gak kedengeran nih?"-katanya sambil mengejek.
"Aku cinta kamu "
"Kurang kenceng!"
"AAAKU CINTAAA KAMUU"-kataku sambil teriak.
"Sekarang puas?"-tanyaku kesal.
"Banget"
"Ran aku mau peluk kamu"-rengek toni.
"Apaansih belum muhrim tau!"-jawabku tegas dan sedikit malu karena baru pertama kali dia meminta di peluk.
"Yahh"-dengan ekspresi sedih.
"Kalau pegangan tangan doang boleh"-kataku sambil menghiburnya.
"Kalau pegangan tangan udah biasa"-Toni.
"Yaudah kalau gak mau"-kataku cuek.
"Yeeeee Siapa yang bilang gak mau!"-Toni.
Toni memegang erat tanganku seperti tidak mau melepaskanya,kami berdua memandangi langit bersama.
Season 1 END
Kalau begitu author pamit undur diri.
Maafkan author bila ada salah ya!
Sampai jumpa di lain waktu.
Bye Bye♡
😊Nantikan kisah selnjutnya yaaa di season 2 terusssss baca okeeee!❤
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Orang Indigo
Novela JuvenilBagaimana rasanya punya pacar indigo? Ran mempunyai pacar yang memiliki keahlian yang di luar nalar. Ia harus melewati banyak gangguan dari mahluk tak kasat mata karena dia memiliki pacar yang indigo. Gimana selanjutnya? Yaudah Baca Dulu kalo penasa...