Awal Baru

185 10 7
                                    

Malam ini aku sedang menunggu di sebuah cafe yang terletak lumayan jauh dari rumahku.Aku menunggu seseorang yang sangat aku cintai di dunia ini.

Ya benar!aku akan berkencan  dengan
Toni,rasanya baru kemarin aku berpacaran denganya tetapi tepat malam hari ini aku akan merayakan anniversary yang ke 1 tahun.

Aku tak menyangka kalau sudah  lama berpacaran denganya.Memang cukup sulit untuk menerima keadaannya yang bisa melihat hal-hal tak kasat mata,tapi aku tetap menerima dirinya apa adanya.

Lama ku menunggu aku memutuskan untuk memainkan hp ku .

Di saat aku memainkan handphoneku karena bosan menunggunya tiba tiba ada seseorang yang mengagetkanku.
Dia menepuk bahuku kuat sekali.
Siapa lagi kalau bukan Toni,dia sekarang makin usil saja.

Tanpa aba-aba Toni langsung merampas handphoneku dengan paksa."Serius banget main hp nya,coba liat kamu lagi main apa?"

Mataku membulat aku benar-benar malu,karena aku sedang browsing di internet cara diet yang baik dan benar.

Seketika tawa Toni meriuhkan seisi Cafe tersebut."HAHAHAHA...Apa ini,kau ingin diet?"

"Dasar bodoh pelankan suaramu!orang-orang menatap kita tahu."pipiku memerah aku benar-benar malu,dan langsung menariknya   keluar dari cafe tersebut.

Aku berjalan cepat-cepat sambil menariknya agar menjauh dari cafe tersebut.Akhirnya kami berdua berhenti di sebuah taman.tak ada yang berbicara,hanya suara jangkrik yang terdengar.

"Hei"ucap Toni membuka percakapan."Ada apa?Kamu marah padaku?"Tanyanya yang membuat diriku semakin naik darah.

"Tentu saja bodoh!kamu tak tahu seberapa malunya kau tadi?"Marahku benar-benar memuncak.

"Yah aku benar-benar minta maaf.tetapi kenapa kau ingin diet bukanya tubuhmu baik-baik saja?"Tanyanya dengan santainya.

"Matamu buta ya?Jelas-jelas berat badanku bertambah aku sekarang gendut tahu!"Balasku.

"Hei kamu kok sekarang kasar sih kan bisa bicara baik-baik!sudahlah tak ada ujungnya berdebat dengamu"kata Toni dengan suara meninggi dan pergi begitu saja.

Hancur sudah malam ini,Hanya karena masalah sepele kami bertengkar.Seketika aku merasa menyesal karena telah memakinya dengan kata-kata kasar.

Tiba-tiba air mata menetes di pipiku,aku benar-benar sedih seharusnya malam ini aku merayakan hari jadi ku denganya tetapi semuanya sudah kacau.

Aku kemudian tersadar bahwa aku sendirian di taman ini,dan aku mengecek layar handphone ku,jam menunjukan jam 11 malam.Ini benar-benar gila aku sendirian di sini,seketika tubuhku merinding.

kresek...kresek...

"DeG"
Jantungku berdegup kencang.
Semak-semak di depanku tiba-tiba bergerak,dan saat itu juga aku merasa akan ada sesuatu yang buruk  terjadi.



Semak-semak di depanku tiba-tiba bergerak,dan saat itu juga aku merasa akan ada sesuatu yang buruk  terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekian dulu ceritanya sampai jumpa❤

Jangan lupa kasih bintang dan komen😂



  Pacarku  Orang  Indigo  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang